Tri Rismaharini Menteri Sosial memberikan bantuan kepada 105 siswa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR ) berupa Ipad dengan nilai total Rp500 juta lebih, Sabtu (23/10/2021).
Dalam kunjungannya, Risma mengatakan jika kedatangannya ke SMPN 10 Surabaya untuk menyemangati para siswa di sana.
Risma lalu menceritakan kisah saat masih menjabat Wali Kota Surabaya dan bertemu seorang anak di kawasan Dolly.
Kata Risma, anak tersebut memanggil dirinya dan bercerita jika ayah dan ibunya sudah tiada, dan yang merawat dirinya adalah tetangganya.
“Saya berharap ingin menyemangati anak Dolly. Mereka butuh support dan semangat supaya berprestasi. Kalau anak-anak sekolah lain mungkin mulainya dari kecil. Kalau anak-anak Dolly mulainya minus, jadi karena itu harus ada dorongan,” jelas Risma penuh haru.
Di depan para siswa, Risma juga bercerita tentang banyaknya tantangan yang harus dihadapi sebagai Menteri Sosial, yang harus turun ke pelosok-pelosok daerah yang terkena bencana.
“Jadi anak-anak. Tidak ada yang tidak mungkin, banyak orang sukses yang dari orang tidak mampu. Dan kalian harus bersyukur di Surabaya sekolah gratis,” katanya memberikan semangat.
Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang tiada henti kepada Kota Surabaya dari Kemensos.
Bahkan kata Eri, ketika pandemi berada sedang puncak-puncaknya, Kemensos memberikan dukungannya dengan membuka rumah sakit darurat sehingga Surabaya bisa mencapai level 1 seperti sekarang ini.
“Surabaya ke depan harus lebih hebat lagi karena ada Bu Risma yang mendukung kita,” tegas Eri Cahyadi.
Ditambahkan Masykur Hasan Kepala Sekolah SMPN 10, jumlah siswa MBR di sekolah tersebut sekitar 699 siswa. Melalui seleksi yang ketat, pihaknya kemudian memilih yang benar-benar membutuhkan sehingga akhirnya terpilih 105 siswa yang mendapatkan Ipad.
Masykur merasa bangga atas kedatangan Menteri Sosial mengingat lokasi SMPN 10 Surabaya etaknya sempit bahkan kendaraan harus bergantian kalau mau lewat.
“Kebanggaan lain, karena bu Risma juga merupakan alumni SMPN 10,” kata Masykur.(man/dfn/ipg)