Sabtu, 23 November 2024

Travis Scott dan Penyelenggara Digugat karena Lalai Hingga Menimbulkan Korban

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Rapper Travis Scott. Foto: WireImage/Erika Goldring

Pengacara yang mewakili penonton festival musik Astroworld, mengajukan gugatan terhadap rapper Travis Scott dan penyelenggara festival pada Minggu (7/11/2021) waktu setempat.

Gugatan itu diajukan oleh Kristian Paredes yang diwakili oleh pengacara Thomas J. Henry, yang menyebut para rapper, Live Nation Entertainment, dan Harris County Sports and Convention Corporation, telah lalai dalam penyelenggaraan konser musik tersebut.

Gugatan Paredes meminta ganti rugi lebih dari satu juta dolar. Ia mengklaim telah menderita cedera akibat tragedi itu dan sedang mencari biaya pengobatan.

Selain Paredes, sebelumnya pada Sabtu (6/11/2021), pengunjung festival lain bernama Manuel Souza juga mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik Harris County.

Gugatan juga menyebut Live Nation, co-organizer ScoreMore, dan Scott’s Cactus Jack Records sebagai terdakwa. Billboard pertama kali melaporkan tentang gugatan tersebut.

“Terdakwa gagal merencanakan dan menyelenggarakan konser dengan cara yang aman. Sebaliknya, mereka secara sadar mengabaikan risiko ekstrem yang membahayakan penonton konser, dan dalam beberapa kasus, secara aktif mendorong dan memicu perilaku berbahaya,” tulis pengacara Souza Steve Kherkher dari firma Kherkher Garcia LLP.

Pengacara juga menyebut bahwa insiden di festival Astroworld sebetulnya dapat diprediksi dan dicegah. Sama seperti Paredes, Souza juga meminta ganti rugi lebih dari 1 juta dolar AS atas apa yang disebutnya sebagai kelalaian berat penyelenggara.

Sementara itu, perwakilan untuk Live Nation dan Scott tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Rolling Stone. Sedangkan pihak berwenang juga masih menyelidiki atas tragedi ini.

Pada Jumat malam (5/11/2021), kekacauan massa pecah saat pembukaan festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat. Kericuhan itu menyebabkan delapan penonton tewas dan ratusan lainnya terluka. Ketika peristiwa tersebut terjadi, Travis Scott sedang berada di atas panggung bersama dengan rapper Drake.

Kericuhan ini sekaligus menimbulkan gelombang kecaman terhadap Travis Scott, karena saat ratusan penonton jatuh di depannya, ia tetap melanjutkan konser. Scott tetap bernyanyi saat ambulans mondar-mandir saat konser.

Dalam sejumlah video yang beredar, penonton yang mengetahui ada penonton yang sekarat, memanggil-manggil nama Travis Scott. Juga terlihat penonton wanita hingga naik ke belakang panggung untuk meminta agar konser dihentikan.

Ia berteriak kepada kru “There’s someone died in there (Ada seseorang mati di sana)”. Menyusul seorang pria yang juga naik ke belakang panggung memanggil-manggil Travis Scott, meminta agar memperhatikan kericuhan yang sedang terjadi. Namun perkataan kedua penonton tersebut tidak digubris oleh para kru. Kejadian tersebut memicu amarah warganet dan mengecam Travis Scott yang terlihat acuh terhadap situasi yang terjadi.

Pada Sabtu (6/11/2021), Scott mengungkapkan rasa dukanya melalui tulisan di akun Twitter. Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberi dukungan penuh atas penyelidikan yang tengah berlangsung Departemen Kepolisian Houston serta memberi dukungan atas pemulihan keluarga korban.

“Saya benar-benar merasa hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Festival Astroworld,” tulis rapper berusia 29 tahun itu.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs