Sabtu, 23 November 2024

Travel Bubble dengan Singapura Kembali Ditunda

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Wisatawan mengenakan masker di taman Merlion, Singapura, Selasa (28/1/2020). Foto: Antara

Rencana pembukaan perbatasan secara terbatas melalui gelembung perjalanan antara Singapura dengan Nongsa di Batam, dan Singapura dengan Bintan Resort di Bintan, Kepulauan Riau kembali ditunda.

“Pada 7 Mei kemungkinan belum. Makanya kita musti tekan terus (angka penularan Covid-19),” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri di Batam, Kepri, Selasa (20/4/2021).

Ia mengatakan telah bertemu dengan Konjen Singapura, yang menyatakan kemungkinan rencana Travel Bubble bisa dilaksanakan pada Agustus 2021.

Awalnya Travel Bubble antara Nongsa-Singapura dan Bintan-Singapura dibuka pada 21 April 2021, bertepatan dengan Hari Kartini. Namun, kemudian diundur hingga 7 Mei 2021, dan diundur kembali hingga Agustus 2021.

Dalam rencana penerapan Travel Bubble, Pemerintah Singapura mempertimbangankan penularan Covid-19. Meski secara kawasan khusus di Nongsa dan Bintan Resort angka penularan bisa dikendalikan, namun secara keseluruhan di Kepri meningkat.

“Kita mendorong ini bicara ‘point to point’. Artinya kita bicara Singapura-Nongsa dan Singapura Bintan Resort. Maka kawasan itu betul-betul kita jaga. Tapi Singapura pasti mempertimbangkan kondisi Covid-19. Maka kita jaga betul ini,” kata Gubernur seperti dilansir Antara.

Pihaknya tetap mendorong agar Travel Bubble dengan Singapura agar bisa dilaksanakan, demi menghidupkan kembali sektor pariwisata yang tumbang karena pandemi Covid-19.

Ia menyatakan kekhawatirannya apabila perbatasan untuk perjalanan pariwisata tidak segera dibuka, maka akan terjadi pemutusan hubungan kerja di hotel dan resor.

“Karena kita menjaga juga, jangan sampai kawasan-kawasan wisata yang masih bertahan karyawannya, PHK besar-besaran. Bertambah berat beban kita ke depan, bicara pertumbuhan ekonomi,” kata dia.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs