Jumat, 22 November 2024

TNI AL Bangun Monumen Kapal Selam KRI Nanggala 402

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) saat meletakkan batu pertama pembangunan monumen kapal selam KRI Nanggala 402, Kamis (3/6/2021) di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Istimewa

Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) membangun monumen kapal selam untuk mengenang gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali. Monumen itu dibangun di dermaga Satuan Kapal Selam Koarmada II, Surabaya, dengan luas area 842,5 meter persegi.

Peletakan batu pertama pembangunan monumen kapal selam KRI Nanggala 402 itu dilakukan oleh Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut pada Kamis (3/6/2021)

Yudo menyebut bahwa besar monumen yang akan dibangun sama persis dengan ukuran bentuk KRI Nanggala 402.

“Besarnya satu banding satu, di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan juga para pahlawan yang gugur bersama KRI Nanggala 21 April lalu,” terang Yudo.

Monumen itu nantinya juga akan dibuka untuk umum, selain untuk dikenang oleh prajurit kapal selam. Yudo menyatakan, dengan adanya monumen itu, mengingatkan masyarakat bahwa on eternal patrol masih ada.

“Jadi, seperti mereka tetap beroperasi di laut tanpa batas,” ujarnya.

Lokasinya yang berdekatan dengan pangkalan kapal selam, bisa memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat luas.

“Masyarakat juga bisa mengetahui isi di dalamnya dan ringkasan sejarahnya KRI Nanggala 402, sehingga bisa menjawab rasa penasaran akan KRI Nanggala yang sudah padam,” lanjut Yudo.

Rencana pembangunan Monumen Kapal Selam KRI Nanggala 402 ini akan berlangsung selama tiga bulan. Yudo berharap dengan adanya monumen itu bisa menjadi kenangan para prajurit setelah 40 tahun mengabdi.

Sejak 1981 perjuangan maupun dharmabakti KRI Nanggala 402 kepada Bangsa dan Negara akan dikenang di monumen ini. (ton/tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs