Tiga tanggul di Kabupaten Lamongan jebol pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 03.00 dinihari akibat diterjang banjir yang melanda daerah tersebut dampak hujan deras yang terjadi Kamis (4/11/2021) sore.
“Hari ini ada beberapa tanggul yang jebol, ada tiga titik. Di Kali Lamong, Kali Mengkuli dan Kali Plalangan,” kata Muslimin kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (5/11/2021) pagi.
Ia menjelaskan, jebolnya tiga tanggul di Lamongan dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.30 WIB. Air kiriman dari selatan Lamongan ini lah yang kemudian meluas hingga ke sisi barat.
“Air dari selatan menuju wilayah utara Sukodadi dan Turi, karena ini aliran sungai menembus Bengawan. Jadi dari selatan, Sugio, Kembangbahu, Mantup, meluber ke barat,” paparnya.
Dua kecamatan yang terdampak paling parah yakni Kecamatan Ngimbang dan Kecamatan Sugio. Di Kecamatan Ngimbang sendiri, ada tiga dusun yang terdampak, yakni Dusun Bujel, Dusun Jedung dan Dusun Papar.
Masyarakat kemudian melakukan kerjabakti untuk membersihkan gorong-gorong dan saluran pembuangan air. Mengingat banjir yang terjadi kemarin membawa sampah, kayu dan pepohonan yang akhirnya sulit ditahan oleh tanggul yang ada. Apalagi tanggul dalam kondisi rentan karena terisi sedimen lumpur yang mudah terjadi rembesan.
“Kendala arus air karena sampah dan pohon tumbang dan segala macam, jadi sulit dikendalikan sehingga debit air tinggi dan menerjang tanggul,” ujarnya.
Muslimin mengatakan, saat ini BPBD Jatim bersama TNI/Polri dan tim gabungan lainnya melakukan pelaksanaan darurat di tiga titik tanggul yang jebol tersebut.
“Sementara kita tangani secara darurat. Sudah kita siapkan satgasnya,” imbuhnya.(tin/ipg)