Sabtu, 23 November 2024

Tiga Orang Korban Longsor Nganjuk Meninggal Dunia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin (15/2/2021). Foto: Istimewa

Korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang.

“Pagi ini satu korban atas nama Bu Fatimah yang dirawat di RSUD Nganjuk meninggal dunia,” ujar Satrio Suseno Kasie Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Timur kepada Radio Suara Surabaya, Senin (15/2/2021) siang.

Sebelumnya, dua orang atas nama Khazanah (46) dan Sri Utami (31) yang sedang hamil muda, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Dengan demikian jumlah korban meninggal dunia sampai Senin siang menjadi tiga orang.

Sementara, satu korban lainnya masih dirawat di RSUD Nganjuk, dua korban luka ringan dirawat di Puskesmas Ngetos, dan 16 orang lainnya masih tertimbun longsoran.

“Kemarin korban yang mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Ngetos ada 14 orang. Hari ini 12 orang sudah kembali ke tempat pengungsian, tinggal 2 orang,” kata dia.

Satrio menjelaskan, proses evakuasi oleh tim SAR gabungan dilakukan di dua lokasi, di sisi utara atau sisi kanan longsoran dan sisi selatan.

Tim SAR gabungan mengerahkan alat berat untuk evakuasi puing-puing bangunan di sisi utara. Sedangkan di sisi selatan tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun tanah secara manual. “Satu alat berat belum bisa masuk karena terlalu besar. Jalan antara utara dan selatan tertutup longsor.”

Sebanyak 155 warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos telah diungsikan ke rumah kepala desa setempat. Kebutuhan dasar pengungsi sudah terpenuhi.

Seluruh korban longsor adalah warga satu RT. Delapan rumah warga tertimbun tanah. Sedangkan penghuni rumah lain yang tidak terkena longsor juga diungsikan karena lokasi ini masih rawan longsor. “Lokasi ini memang rentan karena banyak retakan tanah sehingga kalau ada pemicunya maka akan terjadi longsor,” kata Satrio.(iss/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs