Tiga OPD Sidoarjo raih penghargaan sebagai OPD paling tertib mekanisme Kelitbangan daerah tahun 2020 dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tiga OPD tersebut adalah yang pertama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihaan.
Penghargaan diserahkan oleh Ahmad Zaini Sekda Sidoarjo mewakili Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo dalam kegiatan Ekspose Kelitbangan Daerah tahun 2021 Kabupaten Sidoarjo di Hotel Aston Sidoarjo, Kamis, (25/3/2021. Penyerahan penghargaan Kelitbangan Daerah juga dilakukan oleh kepala Badan Litbang Kemendagri serta kepala Badan Litbang Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Ekspose Kelitbangan Daerah menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain Kepala Badan Litbang Kemendagri RI Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, Kepala Badan Litbang Provinsi Jawa Timur Anom Suharno SH, M.Si serta Kepala Bappeda Sidoarjo Dr. Heri Soesanto SH,M.SH. Pesertanya para kepala OPD di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya,A hmad Zaini mengatakan keberadaan lembaga Litbang di Sidoarjo memiliki peranan penting bagi pembangunan. Namun saat ini struktur organisasi dalam Kelitbangan diduduki oleh pejabat eselon IV. Tidak menutup kemungkinan ucap Ahmad Zaini, kedepan Kelitbangan akan di tangani oleh pejabat eselon III. Dengan begitu, kemampuan dalam Kelitbangan akan semakin besar.
“Dengan adanya perubahan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) nanti bisa jadi Kelitbangan ini ditangani oleh eselon III sehingga kemampuan untuk Kelitbangan akan semakin besar,”ucapnya berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.
Ia juga menuturkan lembaga Kelitbangan bertanggung jawab terhadap pengembangan inovasi dan teknologi. Selain itu lembaga tersebut memiliki fungsi strategis penyiapan kebijakan daerah. Ahmad Zaini menyebutkan lembaga Litbang daerah berwenang dan bertanggungjawab atas Kelitbangan pemerintah daerah di kabupaten kota. Hal tersebut tertuang dalam Permendagri nomer 17 tahun 2016 tentang pedoman penelitian dan pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah.
”Dalam Permendagri nomer 17 tahun 2016 tentang pedoman penelitian dan pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah menyebutkan lembaga Litbang daerah berwenang dan bertanggungjawab atas Kelitbangan pemerintah daerah di kabupaten kota,” papar Sekda Sidoarjo.
Ahmad Zaini menjelaskan, ada 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo saat ini. Sebanyak 17 program tersebut menjadi acuan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo. Terkait hal itu, lembaga Litbang daerah diperlukan untuk menyediakan landasan bagi kebijakan Sidoarjo MAS (Maju Aman Sejahtera) melalui kegiatan penelitian pengembangan dan pengkajian.
Ia menambahkan, kebijakan yang berkualitas harus didukung oleh penelitian pengembangan dan pengkajian yang juga berkualitas. Oleh karenanya ucap Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini penguatan lembaga Litbang di Kabupaten Sidoarjo menjadi sebuah keharusan.
“Keberadaan lembaga Litbang daerah menjadi salah satu kunci bagi keberhasilan pemerintah Kabupaten Sidoarjo menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang,” pungkas Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini.
Kegiatan Ekspose Kelitbangan Daerah menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain Agus Fatoni Kepala Badan Litbang Kemendagri RI, Anom Suharno Kepala Badan Litbang Provinsi Jawa Timur serta Heri Soesanto Kepala Bappeda Sidoarjo. (tin)