Jumat, 22 November 2024

Tiga Bulan Diaspal, Raya Sedati Desa Wedi Gedangan Kembali Berlubang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Jalan Raya Sedati Kilometer 2, Gedangan, Sidoarjo rusak berlubang dan berkubang pada Senin (18/1/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Mungkin pertanyaan ini layak disampaikan. Jalan ini berlubang atau berkubang? Khususnya untuk lubang di Jalan Raya Sedati Kilometer 2, Gedangan, Sidoarjo.

Kalau di sekitar sini ada peternakan sapi atau kerbau, ternak-ternak itu mungkin akan gembira berkubang di jalan raya. Karena lubang di jalan ini termasuk dalam.

Tidak heran kalau sampai ada truk yang terguling masuk kali hanya karena menghindari lubang di jalan ini.

Tanda peringatan sudah dipasang. Dari arah Jalan Raya Gedangan, tidak jauh dari SMA Negeri 1 Gedangan, sudah ada banner peringatan kurangi kecepatan.

Pembuat banner ini, sebagaimana tertulis di bagian bawah, adalah Gerakan Pemuda Anshor Ranting Desa Wedi. Bukan pemerintah desa atau pemkab setempat.

Banner imbauan di Jalan Raya Sedati Kilometer 2, Gedangan, Sidoarjo rusak berlubang dan berkubang pada Senin (18/1/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Lokasi ini memang berada di lingkungan Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Dalas (40 tahun), salah seorang pemilik toko di sekitar lokasi mengaku menyaksikan sendiri ketika truk muatan kayu terguling karena menghindari lubang 11 Januari lalu.

Kejadian itu bukan satu-satunya. Dalas mengatakan, tidak jarang pengendara mobil yang sudah berhati-hati melewati lubang ini, mobilnya malah terjebak dalam lubang.

“Lubang di jalan itu kedalamannya mungkin lebih dari 10 sentimeter. Makanya kalau mau lewat, kendaraan harus berjalan pelan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (18/1/2021).

Tidak jarang pula, antrean kendaraan terjadi. Para pengendara sepeda motor pun memilih lewat jalan kecil di seberang sungai untuk menghindari jalan berlubang.

Padahal, di jalan ini para pejalan kaki punya hak untuk turut menggunakan.

“Sekitar tiga bulan lalu. Sebelum Pilkada (2019), ya. Jalan ini sebenarnya sudah sempat diaspal. Terus lubang sempat ditambal lagi, tapi ya balik gini lagi,” katanya.(den/tin/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs