Telkomsel memastikan 11 site yang rusak akibat eruspi Semeru, normal kembali pada Senin (6/12/2021) pagi.
Erwien Kusumawan Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali menegaskan pihaknya berupaya keras mempercepat proses recovery. Telkomsel menurunkan 11 karyawan organik bagian Operation dan 3 orang Team Quality di Network.
Para petugas ini, melakukan rerouting transmisi dari Pronojiwo – Lumajang ke arah Pronojiwo -Malang akibat putusnya Jembatan Gladak Perak yang diterjang banjir lahar akibat letusan Semeru.
Untuk mempermudah komunikasi petugas evakuasi dan instansi pemerintah yang siaga menghadapi erupsi Semeru, Telkomsel sudah men-support dengan 5 Wifi Gratis dan 3 HP untuk mendukung akses internet dan telepon gratis.
“Selain itu kami juga sudah menambah 11 Unit Mobile Genset 10 KVA dan 25 KVA, dan memperkuat coverage sinyal di daerah terdampak yakni Pronojiwo, Tempusari dan Candipuro dengan melakukan instalasi repeater dan optimasi network,” terang Erwin.
Telkomsel berkoordinasi dengan Bupati Lumajang untuk melakukan update info WiFi Gratis dan Paket Telepoon Gratis untuk seluruh MSISDN kabupaten Lumajang, selain itu juga mendirikan Posko Online network recovery yang beroperasi pukul 07:00-21:00 dan melakukan pemasangan orbit di Balai Desa Sumber Wuluh sebagai wifi gratis kepada para pengungsi.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan operator telekomunikasi saat ini sedang berupaya memulihkan jaringan di sekitar lokasi lokasi bencana.
Letusan Gunung Semeru mengakibatkan gangguan pasokan arus listrik dan layanan telekomunikasi di sejumlah lokasi. Infrastruktur telekomunikasi milik operator seluler juga terdampak erupsi.
Beberapa lokasi menara base transceiver station (BTS) milik Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren terganggu karena pemadaman listrik oleh PLN.