Telkomsel Pulihkan Jaringan Telekomunikasi Pasca Banjir Bandang NTT

Telkomsel terus berupaya maksimal melakukan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi sebagai dampak bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dengan memprioritaskan pemulihan jaringan dan layanan beberapa area vital yang menjadi pusat penanggulangan bencana, seperti kantor pemerintahan, Kepolisian, posko pengungsian, rumah sakit dan posko Basarnas, agar dapat memudahkan proses evakuasi dan mempercepat operasional distribusi bantuan penanggulangan bencana.

Telkomsel tetap fokus untuk memberikan dukungan kelancaran komunikasi bagi semua pihak dengan satu di antaranya mengoperasikan tambahan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi yang masih terdampak, terutama yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik, serta menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancar.

Seiring dengan pemulihan jaringan, guna memberi tambahan kenyamanan komunikasi masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Telkomsel menghadirkan paket khusus yang dapat digunakan untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator.

Paket khusus bebas telepon dan SMS tersebut dapat dinikmati pelanggan Telkomsel di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata.

“Selain mengerahkan tim unit siaga bencana yang bekerja sama dengan BNPB melalui tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk membantu percepatan mitigasi dan pemulihan infrastruktur jaringan yang terdampak. Kami secara berkala juga sudah menyalurkan bantuan logistik dan menyediakan layanan telepon gratis untuk membantu masyarakat di sejumlah wilayah yang terdampak,” terang Erwin Kusumawan, Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali, Jumat (9/4/2021).(tok/ipg)