Jumat, 22 November 2024

Tangani Stunting Sidoarjo, Muhdlor Bikin Enam Puskesmas Baru

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo dalam Collabo Leaders: Thre3 Mas Kada di Suara Surabaya Center, Senin (8/2/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Dokter Setya Budi Pamungkas salah satu pengakses Suara Surabaya Media mengapresiasi kolaborasi tiga kepala daerah di Collabo Leaders: Thre3 Mas Kada yang digelar Suara Surabaya Media, Senin (8/3/2021).

Salah satu hal yang dia harap dari ketiga kepala daerah ini, terutama kepada Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, kolaborasi mereka mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor merespons itu dengan menyatakan bahwa angka kematian ibu dan bayi itu jadi perhatian bersama. Terutama oleh Pemkab Sidoarjo.

“Rencananya, di Sidoarjo ada empat atau bisa enam Puskesmas baru yang akan kami bangun. Kami juga dorong Posyandu aktif lagi. Angka stunting kita tinggi, lho! Terutama di pesisir, karena masyarakat mengkonsumsi air tanah,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mencatat, angka stunting di Sidoarjo sempat menjadi yang tertinggi di Jatim pada November 2019 lalu. Jumlahnya mencapai 24.439 balita dari total 344.019 balita stunting di Jatim.

Karena itu, tidak hanya membangun puskesmas baru dan mengaktifkan posyandu, Muhdlor ingin mengembalikan peran Puskesmas yang selama ini lebih pada penanganan kuratif kepada preventif.

“Puskesmas kami dorong supaya tidak hanya berperan secara kuratif, tapi kembali ke preventif. Jangan sampai karena ada BPJS, semangatnya menggantikan rumah sakit,” katanya.

Dia berharap, Puskesmas tidak terjebak pada ambisi menyaingi peran rumah sakit. Tapi lebih pada penanganan preventif lagi. Misalnya, mengedukasi ibu-ibu hamil di pesisir soal risiko meminum air tanah.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs