Rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap yang rencananya akan diterapkan di sejumlah titik di jalur wisata Cangar-Batu tampaknya batal terealisasi.
Berdasarkan pantauan Fuad reporter Maja FM Minggu (26/12/2021) pagi, kendaraan bermotor pribadi terutama sepeda motor datang silih berganti terus memadati jalur Cangar-Pacet menuju Batu.
Fuad juga memantau, pada simpul-simpul jalan menuju jalur wisata yang semula diagendakan menerapkan sistem ganjil genap justru tidak terlihat ada penjagaan.
Baik dari simpang tiga depan Polsek Dlanggu arah Pacet, Simpang tiga Padi, Kecamatan Gondang menuju Pacet, maupun simpang tiga Pandaan menuju Pacet.
Mustofa, salah seorang Relawan Wlirang Comunity Rescue yang berjaga di Jalur Cangar, kepada Fuad mengatakan, kepadatan kendaraan di jalur cangar sudah terjadi sejak pagi.
Lalu lalang sepeda motor yang dominan ditunggangi pemuda-pemudi terus memadati jalur Cangar. Bahkan, berdasarkan catatan relawan, sampai Minggu siang ini sudah terjadi sejumlah kecelakaan akibat rem blong.
“Sejak pagi sampai sekarang sudah ada 4 kecelakaan, tapi Alhamdulillah semua selamat hanya mengalami cedera ringan,” kata Mustofa.
Dia mengatakan, sejak Sabtu (25/12/2021) kemarin, puluhan relawan yang terdiri dari berbagai organisasi bersiaga di jalur wisata, di jalur Cangar-Pacet yang kerap menjadi jujukan wisatawan.
Sementara itu, AKP Arpan Kasatlantas Polres Mojokarto saat dikonfirmasi membantah jika tidak ada penjagaan terutama dalam penerapan sistem ganjil-genap di jalur menuju wisata Pacet-Trawas.
Dia mengaku, petugas gabungan telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem ganjil-genap di jalur menuju wisata. Hanya saja penerapannya hanya di beberapa titik.
“Ada, tapi hanya dibeberapa titik,” terangnya.
Kata dia, penerapan sistem ganjil genap dilakukan Lantaran kondisi jalur menuju jalur wisata khususnya menuju Pacet dan Trawas terbilang landai.
“Alhamdulillah di Trawas dan di Pacet juga tidak ada kepadatan,” tegasnya.
Sebelumnya, sistem ganjil genap kembali bakal di terapkan di jalur menuju wisata di Kabupaten Mojokerto menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengurangi kerumunan warga.
Ada enam titik jalur menuju wisata yang mana aparat terkait akan menerapkan sistem ganjil genap. Salah satunya di Simpang tiga Janti, Kecamatan Mojosari menuju arah Pacet.
Selain itu juga di Simpang Seruni Kecamatan Pungging, arah ke Trawas. Simpang tiga Kesiman Ngoro menuju Trawas. Simpang tiga Padi, Kecamatan Gondang menuju Pacet. Simpang tiga Pandan, menuju Pacet. Dan simpang tiga depan Polsek Dlanggu arah Pacet.
Sesuai rencana, skema sistem ganjil genap itu akan dimulai sejak 24-26 Desember 2021 mendatang dari akan diterapkan setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan rencana yang sama, akan ada petugas gabungan baik dari TNI maupun Polri, Dishub Kabupaten Mojokerto, juga Satpol PP yang akan bersiaga di sejumlah titik itu.(fad/dfn/den)