Jumat, 22 November 2024

Survei UNICEF: 1 dari 5 Anak Muda Mengalami Depresi dan Hilang Minat Beraktivitas

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Ilustrasi depresi. Foto: Pixabay

UNICEF United Nations Children’s Fund / Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) memperingatkan bahwa anak-anak dan remaja berpotensi mengalami dampak jangka panjang dari Covid-19 terhadap kesehatan mental mereka.

Henrietta Fore Direktur Eksekutif UNICEF mengatakan, temuan awal dari survei internasional terhadap anak-anak dan orang dewasa di 21 negara yang dilaksanakan oleh UNICEF dan Gallup, hasilnya disajikan sekilas di dalam laporan The State of the World’s Children 2021.

“Satu dari lima anak muda usia 15-24 tahun yang di dalam survei yang menyatakan mereka sering merasa depresi atau rendah minatnya untuk berkegiatan,” ujar Henrietta Fore dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (11/10/2021).

Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, dampak pandemi terhadap kesehatan dan kesejahteraan mental anak-anak dan orang muda terus memburuk.

Data terkini dari UNICEF menunjukkan bahwa secara global setidaknya satu  dari tujuh  anak mengalami dampak langsung karantina, sementara 1,6 miliar anak terdampak oleh terhentinya proses belajar mengajar.

Menurut Fore, dampaknya besar dan yang tampak hanyalah puncak dari gunung es. Sebelum pandemi sekalipun telah ada begitu banyak anak terbebani masalah kesehatan mental yang tidak memiliki jalan keluar.

“Gangguan terhadap rutinitas, pendidikan, rekreasi, serta kecemasan seputar keuangan, keluarga dan kesehatan membuat banyak anak muda merasa takut, marah, sekaligus khawatir akan masa depan mereka. Contohnya adalah hasil dari survei daring di Tiongkok pada awal tahun 2020 yang dikutip di dalam The State of the World’s Children, yang mengindikasikan bahwa sekitar sepertiga responden merasa takut atau cemas,” jelas Fore.(man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs