Stok Plasma Konvalesen dan Darah di PMI Surabaya Mulai Menipis

Stok plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, Jumat (9/4/2021) mulai menipis. Sedangkan untuk persediaan darah, jumlahnya masih di bawah harapan.

dr. Martono Adi Kabag Humas dan Layanan PMI Surabaya membenarkan bahwa stok plasma konvalesen saat ini jumlahnya terus berkurang dan mulai menipis. Penyintas Covid-19 sebagai pendonor plasma Konvalesen, diakuinya mulai menurun.

“Sampai hari ini kami memang masih mampu melayani permintaan plasma Konvalesen dari masyarakat. Tapi stok jumlah persediaan plasma Konvalesen terus berkurang dan menipis. Karena itu kami tetap menunggu pendonor khususnya untuk plasma Konvalesen,” terang dr. Martono Adi, Jumat (9/4/2021).

Dari hari ke hari, lanjut Martono jumlah pendonor plasma Konvalesen memang mengalami penurunan jumlahnya. Meskipun sempat membludak di awal tahun 2021, tetapi saat ini perlahan jumlah pendonor yang mana adalah penyintas Covid 19 mulai berkurang jumlahnya.

“Kalau dibiarkan terus menipis, stok akan kosong kembali. Karena itu harus segera dilakukan penambahan. Kami imbau kepada penyintas Covid 19 yang telah sembuh untuk segera mendonorkan plasma,” kata Martono.

Selain agar stok plasma Konvalesen tetap aman, diharapkan dengan tersedianya plasma tersebut, PMI Surabaya tetap bisa melayani kebutuhan warga masyarakat mau pun rumah sakit terkait kebutuhan plasma Konvalesen tersebut.

Sementara itu, stok darah juga masih belum normal. Perolehan setiap hari masih di bawah harapan. Karena itu, selain plasma Konvalesen yang mulai menipis, di PMI Surabaya stok persediaan darah juga masih kritis.

“Sampai hari ini stok darah memang belum normal. Bahkan bisa dibilang stok darah masih kritis. Beberapa permintaan darah dari masyarakat terpaksa belum bisa kami layani. Kami juga masih menunggu pendonor darah, agar stok darah kami aman,” pungkas Martono.(tok/dfn)