Edi Sukoco, Ketua Komunitas Penyintas Covid-19 mengatakan, banyak para pendonor plasma konvalesen yang lolos dan memenuhi syarat. Namun, kata Edi, kendalanya terletak pada keterbatasan alat pengambilan plasma di PMI (Palang Merah Indonesia).
“Alat sehari bisa memproses 11 pendonor. Permintaan banyak, tapi gak ada stok. Karena begitu ada pendonor langsung diterima pasien karena antrean penerima donor plasma banyak,” kata Edi saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (2/2/2021).
Pihaknya mengakui, permintaan donor plasma konvalesen datang dari seluruh Indonesia. Sedangkan untuk yang di Surabaya, ia bekerjasama dengan penyintas agar terdata.
Ia pun mengimbau agar permintaan plasma konvalesen dapat langsung diarahkan melalui PMI. Karena diakuinya banyak keluarga pasien yang langsung membuat janji dengan calon pendonor.
“Untuk permintaan ke PMI alangkah baiknya Pemohon mengajukan ke PMI karena pembiayaannya bisa di-cover Pemerintah. Oleh karena itu untuk pasien dan keluarga pasien serahkan saja ke PMI, Pendonor banyak kok,” ungkapnya.(dfn/ipg)