Hingga hari Kamis (22/4/2021) stok darah di PMI Surabaya masih kritis dan belum terlihat penambahan stok di PMI Surabaya.
“Layanan permintaan darah tetap kami buka. Tetapi agak sedikit tersendat, karena stok darah di PMI Surabaya sampai Kamis (22/4/2021) memang belum ada perubahan. Stok darah masih kritis,” terang dr. Martono Adi Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya, Kamis (22/4/2021).
Dia memaparkan, pada hari biasa stok persediaan darah yang diperoleh dari pendonor di kisaran 200 sampai dengan 300 kantong darah. Tetapi seiring dengan pandemi yang belum usai hingga hari ini, pendonor darah berangsur berkurang jumlahnya.
“Sekarang ini, pas bersamaan Ramadan, pendonor langsung turun drastis jumlahnya. Ini yang kemudian berdampak pada kosongnya stok sampai hari ini,” tambah Martono.
Beberapa upaya sudah dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI Surabaya, di antaranya dengan membuka layanan donor darah di sejumlah tempat yang biasanya sering dikunjungi masyarakat seperti tempat ibadah.
“Harapan kami, sesegera mungkin ada penambahan stok persediaan darah. Kalau tidak, tentu saja akan berdampak pada layanan permintaan darah. Karena itu kami juga tetap mengimbau warga masyarakat khususnya pendonor darah untuk segera donor darah,” pungkas Martono.
Sementara itu, untuk stok plasma konvalensen, sampai Kamis hari ini ditegaskan Martono masih aman jumlahnya dan siap didistribusikan sesuai permintaan.(tok/dfn/ipg)