Sidoarjo Akan Terapkan Penyekatan Selama Tiga Hari Libur Imlek

Libur Tahun Baru Cina atau Hari Raya Imlek tahun ini jatuh pada Jumat (12/2/2021). Mulai hari itu sampai Minggu (14/2/2021), petugas gabungan di Sidoarjo akan menerapkan penyekatan kendaraan di sejumlah titik.

Setidaknya, penyekatan dan pemeriksaan pengendara dari luar Sidoarjo akan diterapkan di tiga atau empat titik: di Jalan Raya Waru, Pondok Candra, Krian, dan Porong.

Hudiyono Penjabat Bupati Sidoarjo menyatakan, pelaksanaan penyekatan ini terpaksa harus dilakukan karena Pemkab ingin adanya penurunan kasus Covid-19 secara drastis.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Sidoarjo, terutama masyarakat dari luar Sidoarjo, tiga hari itu kami terpaksa lakukan penyekatan. Kami imbau masyarakat Sidoarjo tidak keluar dari Sidoarjo selama tiga hari itu,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).

Hudiyono menegaskan, setelah pelaksanaan dua jilid Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah kasus baru harian Covid-19 di Sidoarjo sudah mulai menurun.

Sebelum PPKM jilid pertama dan dua, kasus baru harian Covid-19 di Sidoarjo antara 24 sampai 53 kasus. Setelah pelaksanaan PPKM dan saat ini penerapan PPKM Mikro, jumlahnya turun maksimal 28 kasus baru.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami supaya setelah libur panjang Imlek nanti tidak terjadi peningkatan kasus kembali dan kasus di Sidoarjo bisa turun drastis,” ujarnya.

Sementara, Kombes Pol Sumardji Kapolresta Sidoarjo menjelaskan, saat penyekatan, petugas akan memeriksa semua pengendara yang hendak masuk wilayah Sidoarjo.

Baik identifikasi nopol kendaraan, KTP, juga pemeriksaan suhu tubuh. Bahkan pengendara yang hendak masuk juga akan menjalani rapid test antigen.

“Kalau reaktif tim akan membawa yang bersangkutan ke tempat isolasi yang disiapkan. Kami siap. Pemkab sudah menyiapkan ruang isolasi yang dibutuhkan,” ujarnya.(den/dfn/ipg)