Siap Pembelajaran Tatap Muka, 749 Guru Madrasah di Surabaya Jalani Vaksinasi Covid-19

Pada Rabu (31/3/2021) siang ini di Masjid Cheng Ho Surabaya dilaksanakan vaksinasi Covid-19 massal yang diikuti oleh guru dan karyawan di kalangan madrasah negeri di bawah naungan Kementrian Agama Kota Surabaya.

“Vaksinasi ini menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, yang mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Abdul Andika, Pelaksana Humas Kemenag Surabaya.

Dalam SKB 4 Menteri tersebut, salah satunya mewajibkan para tenaga pendidik untuk diberikan vaksin Covid-19 sebelum PTM dimulai bulan Juli mendatang.

Dikatakan Andika, untuk vaksinasi hari ini pihak Kemenang Surabaya sudah mendaftarkan 749 orang guru dari madrasah negeri se-Kota Surabaya.

Andika merinci, madrasah negeri di Surabaya terdiri dari 2 Madrasah Ibtidaiyah atau setingkat SD, 4 Madrasah Tsanawiyah atau setingkat SMP, dan 1 Madrasah Aliyah atau setingkat SMA.

Sementara untuk madrasah swasta, diarahkan untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas setempat di mana madrasah tersebut berlokasi.

Disinggung tentang kesiapan pembukaan madrasah untuk pembelajaran tatap muka, Enik Eri Purwaty, Kepala MTs Negeri 1 Surabaya menyatakan, sekolahnya sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, serta beberapa kali menggelar simulasi pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan

“Sebelumnya banyak siswa dan wali murid mengeluhkan sekolah daring yang dirasa lebih memberatkan. Baik dari sisi tehnik maupun konsentrasi siswa,” ujar Eri Purwaty, yang pagi ini juga ikut antrean untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Eri Purwaty berharap, dengan diberikan vaksinasi di lingkungan madrasah ini, semakin meningkatkan kepercayaan orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka mulai tahun ajaran baru mendatang. (ton/ipg)