Majelis Ulama Indonesia (MUI), siang hari ini, Jumat (8/1/2021), akan menggelar sidang pleno, khusus membahas kehalalan Coronavac vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Asrorun Ni’am Sholeh Ketua MUI Pusat mengatakan, Komisi Fatwa MUI rencananya memulai sidang pleno pukul 14.00 WIB, sesudah Salat Jumat.
Sidang pleno tatap muka dilaksanakan di Gedung MUI, Jakarta Pusat, dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Sidang pleno terjadwal Jumat jam 14.00, offline dengan protokol kesehatan ketat,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (8/1/2021).
Sebelumnya, Tim MUI, Selasa (5/1/2021), sudah melakukan audit lapangan, kemudian mendiskusikan hasilnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia sudah membeli tiga juta dosis Coronavac dari China, dan mendistribusikan ke berbagai daerah.
Coronavac, satu dari lima produk vaksin yang akan dipakai dalam Program Vaksinasi Nasional.
Joko Widodo Presiden sudah menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang menerima suntikan Coronavac dalam program vaksinasi, hari Rabu (13/1/2021).
Kementerian Kesehatan menyiapkan Program Vaksinasi Nasional yang akan dilaksanakan dua tahap dengan target 181 juta orang, untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Tahap pertama, pertengahan Januari sampai April 2021, dengan prioritas 1,3 juta petugas kesehatan dan 17 juta petugas layanan publik.
Tahap kedua, mulai April 2021, untuk 63 juta masyarakat rentan tertular.
Walau sudah mengatur jadwal pelaksanaan vaksinasi, Pemerintah menunggu izin penggunaan darurat Coronavac, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan status halal dari Majelis Ulama Indonesia.(rid/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
