Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengatakan mulai hari Senin (23/8/2021) minggu depan, serbuan vaksinasi di dua kecamatan di wilayah selatan yaitu Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom.
Hal ini dikatakan Gus Yani, begitu dia biasa disapa, Rabu (18/8/2021) siang di Ruang Mandala Bakti Praja bersama Muspika, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas di dua kecamatan sasaran tersebut.
“Seiring menurunnya kasus Covid di Gresik, mulai Senin minggu depan kami akan memulai serbuan vaksin yang akan kami mulai dari dua kecamatan di Wilayah Selatan yaitu Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom,” kata Gus Yani.
Menurut Bupati, untuk percepatan, pihaknya tidak akan melaksanakan vaksinasi secara door to door pada setiap desa, melainkan terpusat pada setiap kecamatan.
“Tenaga kesehatan dan relawan kita sangat terbatas. Kita dikejar waktu karena serbuan vaksin ini harus dilaksanakan secara cepat dan serentak. Makanya tolong para Camat dan Kepala Desa mengatur jadwalnya,” terangnya.
Sebanyak 10 ribu dosis vaksin dialokasikan pada setiap kecamatan dan ditargetkan rampung dalam waktu 4-5 hari, untuk selanjutnya berpindah ke kecamatan yang lain. Sasaran vaksinasi kali ini adalah warga yang berusia 18 tahun ke atas.
Pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Wringinanom akan dilaksanakan di SMA Negeri I Wringinanom, dan di Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di SMP Negeri 8 Driyorejo.
“Kita memutuskan melaksanakan vaksinasi di dua sekolah tersebut karena fasilitasnya memungkinkan, tempat yang luas serta tempat parkir yang memadai dan yang penting mudah dijangkau dan tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Gus Yani beralasan.
Serbuan vaksin yang akan berlangsung mulai Senin minggu depan ini sebagai persiapan akan adanya dropping vaksin secara besar-besaran di Kabupaten Gresik.
“Sudah saya perkirakan sejak awal bahwa dropping vaksin akan tiba pada pertengahan Agustus sampai awal September 2021. Makanya kami sudah siapkan sarana prasarananya. Untuk vaksinasi di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro tetap akan berlangsung sebagai pusat vaksinasi di Gresik. Dan vaksin yang akan tiba di Gresik adalah vaksin Astra Zeneca,” tandasnya.
Pembagian jadwal, waktu dan alokasi vaksinasi tiap desa diserahkan kepada masing-masing kecamatan. Tapi yang jelas Yani meminta harus disesuaikan dengan jumlah dan sebaran penduduk di masing-masing desa.
“Semua warga desa tanpa terkecuali meskipun dia warga tidak tetap sekalipun. Utamakan warga desa yang sangat membutuhkan vaksin tersebut. Para Kepala Desa lebih bijak dalam mengatur pemberian vaksin kepada warganya,” pungkasnya. (dfn/ipg)