Ribuan pelajar SMP di Surabaya mengikuti serbuan vaksinasi dosis kedua di gedung Islamic Centre Surabaya, Kamis (12/8/2021).
Situasi sejak pagi pukul 06.00 WIB, Islamic Center sudah dipadati pelajar, guru dan orang tua yang mengantar yang datang berdasar undangan.
Pantauan suarasurabaya.net, antrean mengular terjadi sejak pintu gerbang hingga ke dalam gedung.
Di dalam gedung, para pelajar setelah mengisi formulir duduk berbaris untuk kemudian dipanggil ke tenda pertama, lanjut ke tenda kedua dan yang terakhir tenda ketiga, baru kemudian ke tenda vaksinasi.
Antrean yang cukup lama ini melelahkan pelajar dan orang tua yang menunggu, karena situasi di luar ruangan meski sudah disediakan tenda tapi terasa panas menyengat. Pelajar yang akan divaksinasi bahkan ada yang menunggu hingga empat jam lamanya.
Erika, salah satu wali murid dari SMP Muhammadiyah Surabaya yang antre sejak pukul 08.00 WIB dan baru masuk ke tenda antrean satu pukul 12.00 WIB. “Antreannya tidak jelas, jadi menimbulkan penumpukkan di dalam gedung. Beda jauh dengan vaksin dosis pertama di Gelora 10 Nopember, yang jauh lebih lancar dan tertib,” jelasnya.
Hal yang sama juga diakui Leni, wali murid dari SMP Hidayatullah, yang antre sejak sejak pukul 09.00 WIB dan sampai pukul 13.00 WIB anaknya belum selesai divaksin. “Kalau di Gelora 10 Nopember, tidak sampai 30 menit selesai,” ungkapnya.
Antrean ini makin diperburuk dengan adanya sekolah yang main serobot dengan memasukkan anak didiknya langsung ke tenda tanpa mau melewati antrean.
Hingga siang pukul 13.30 WIB antusias pelajar masih tinggi, bahkan gerbang pintu masuk dijaga ketat untuk mencegah kerumunan. Gerbang baru dibuka menunggu pergantian peserta yang sudah divaksinasi,
Sebagai informasi, Febria Rahmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebelumnya menyampaikan jika vaksinasi di Islamic Center hari ini menargetkan sekitar 5.700 pelajar untuk mendapatkan vaksin dosis kedua Sinovac.
Serbuan vaksinasi untuk pelajar SMP yang akan berlangsung di Islamic Center Surabaya merupakan bagian dari akselerasi atau percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri serentak di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya.(man/dfn/ipg)