Sejumlah sekolah menengah atas di Kota Surabaya, Selasa (23/2/2021) mulai mempersiapkan penyusunan soal ujian satuan pendidikan (USP) seiring ditiadakan nya Ujian Nasional (UN).
Johanes Mardijono Kepala SMAN 15 Surabaya menyampaikan bahwa pihaknya memang sedang mempersiapkan penyusunan soal untuk pelaksanaan USP yang digelar sebagai syarat kelengkapan kelulusan.
“Penyusunan soal untuk ujian satuan pendidikan sedang kami lakukan. Para guru menyusun soal untuk USP ini sesuai dengan standar atau kisi-kisi yang sudah ada. Nantinya soal ujian itu sesuai materi pembelajaran secara daring yang sudah dilakukan selama ini, ” terang Johanes sapaan Johanes Mardijono, Selasa (23/2/2021).
Bobot USP, lanjut Johanes dalam nilai kelulusan siswa persentasenya kurang lebih 40 persen dari total seluruh nilai kelulusan, ditambah nilai rapor dan nilai sikap yang sudah diperhitungkan selama masa pendidikan daring.
“Bobot sekitar 40% itu mengharuskan siswa ikut USP. Karena dengan pembobotan mendekati 50 persen tersebut bisa jadi menentukan kelulusan siswa selain nilai rapor. Karena itu kami siapkan USP ini dengan matang, ” kata Johanes.
USP di SMAN 15 Surabaya dijadwalkan digelar awal Maret 2021 dengan skema ujian daring. Soal yang diujikan sudah disepakati dalam bentuk pilihan ganda, yang diharapkan dapat diikuti atau dikerjakan siswa dengan benar.
Ditanya bagaimana kesiapan para siswa terkait pelaksanaan USP, Johanes menyampaikan bahwa siswa sudah diinformasikan sekaligus dianjurkan agar tetap belajar dengan keras sebagai persiapan mengikuti USP yang menjadi kewajiban siswa seiring ditiadakan nya Ujian Nasional (UN).
“Jauh-jauh hari kami sudah informasikan pada siswa, agar tetap belajar dengan keras meskipun mereka tidak lagi harus mengikuti ujian nasional. Kami berharap nilai yang dihasilkan dari USP ini tetap bagus. Karena ini juga penting untuk siswa sendiri, ” pungkas Johanes. (tok/iss/lim)