Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan bahwa dirinya terjangkit Covid-19 pada Sabtu (2/1/2021) kemarin. Meski begitu, keadaan Gubernur perempuan pertama Jatim tersebut sehat tanpa gejala.
Hal itu diungkapkan Heru Tjahjono Sekretaris Daerah Provinsi Jatim kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (3/1/2021) pagi. Menurutnya, setelah diperiksa oleh dokter, kondisi klinis Khofifah Gubernur masih sangat bagus.
“Ibu Gubernur dalam keadaan sehat, dari pemeriksaan dr. Joni juga kondisi klinisnya masih bagus tadi sempat guyon-guyon sama ibu gubernur,” kata Heru.
Ia menceritakan, pada malam tahun baru kemarin, pihaknya mendapat informasi ada beberapa orang terdekat Khofifah yang terjangkit Covid-19. Setelah itu, Khofifah memutuskan untuk melakukan tes swab.
“Sebetulnya itu terjadi ketika mau doa bersama malam tahun baru, saya bilang ‘ada yang positif’ gini-gini, terus kita swab. Sebenarnya ada swab rutin mingguan, tapi saat itu masih 5 hari sejak swab tapi karena ada info yang positif-positif, akhirnya swab semua setelah doa bersama itu,” lanjut Heru.
Heru tidak menjelaskan mengenai informasi banyak yang positif Covid-19 itu siapa saja dan dari klaster mana. Ia hanya menegaskan bahwa kondisi Gubernur saat ini sehat dan pekerjaan tetap berjalan dengan lancar.
“Klinisnya bagus, kondisi sehat, pekerjaan tetap berjalan dengan lancar. OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hari ini dikumpulkan untuk swab untuk memastikan kami yang bertugas sehari-hari dalam keadaan sehat dan aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Khofifah Gubernur meminta orang-orang yang pernah kontak erat dengan dirinya melakukan tes usap Covid-19, untuk mencegah penularan. Ia menyatakan, segala tugas pemerintahan akan tetap dia koordinasikan dengan Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kepala OPD.(tin/dfn)