Stok kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya, Jumat (13/8/2021), mulai menipis seiring meningkatnya jumlah pendonor yang sempat membuat gembira para petugas PMI Surabaya.
“Kalau habis masih belum. Tapi, stok kantong untuk plasma konvalesen mulai menipis. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi kami,” kata dr. Martono Adi Kepala Bagian Humas dan Pelayanan PMI Surabaya, Jumat (13/8/2021).
Catatan PMI Surabaya, sampai Jumat ini kantong plasma konvalesen yang tersisa hanya sekitar 300 kantong saja. Padahal, sejak sepekan lalu jumlah pendonor plasma konvalesen di PMI Surabaya meningkat.
“Kami mencatat ada sekitar 50 sampai 60 penyintas yang donor plasma konvalesen setiap hari. Ini menggembirakan. Tapi, ternyata persediaan kantongnya yang justru menipis,” kata Martono. “Mudah-mudahan sebelum kosong, distribusi kantong plasma konvalesen sudah kami terima.”
Seperti pernah Martono sampaikan, kebutuhan kantong plasma konvalesen sama pentingnya dengan kebutuhan plasma konvalesen itu sendiri. Akan sia-sia saja jika pendonor plasma konvalesen meningkat tetapi tidak ada kantong yang tersedia.
“Karena itu, mulai menipisnya kantong plasma konvalesen juga menjadi bagian penting yang akan kami perhatikan. Sebelumnya memang jumlahnya aman-aman saja, tetapi kemudian semakin menipis. Kami sudah kontak dengan pusat, dan sesegera mungkin akan didistribusikan,” tambah Martono.(tok/iss/den)