Sebanyak 8.150 tenaga kesehatan di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, telah menjalani vaksinasi Covid-19 dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sri Winarni Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mengatakan hingga saat ini sebanyak 8.150 tenaga kesehatan atau 64,60 persen dari total penerima prioritas vaksin Covid-19 tersebut telah menjalani vaksinasi.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang, total tenaga kesehatan yang sudah divaksin sebanyak 8.150 orang atau 64,60 persen,” kata Sri di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021).
Sebagai catatan, total tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin Sinovac buatan China tersebut ada sebanyak 12.520 orang. Dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu maka dibutuhkan 25.040 vial vaksin, untuk dua kali penyuntikan.
Sri menjelaskan saat ini, Kota Malang telah menerima sebanyak 24.320 vaksin Sinovac, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pengiriman vaksin tersebut dilakukan bertahap, pada tahap pertama dikirimkan 10.240 vial vaksin, dan tahap kedua sebanyak 14.080 vial vaksin.
“Vaksin untuk Kota Malang yang didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur totalnya 24.320 vial. Tahap pertama dikirim pada 25 Januari, dan tahap kedua 29 Januari 2021,” kata Sri seperti dilansir Antara.
Sri menambahkan pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang untuk tenaga kesehatan tersebut, ditargetkan rampung pada 21 Februari 2021. Pada 21 Februari 2021 tersebut, diharapkan para tenaga kesehatan telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Sinovac.
“Sampai dengan penyuntikan dosis kedua, ditargetkan rampung 21 Februari 2021,” ujar Sri.
Kota Malang memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara serentak pada 28 Januari 2021. Pada pelaksanaan perdana, ada 11 tokoh yang mendapatkan vaksin Sinovac. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya berasal dari pemuka agama, tenaga kesehatan, dan pengusaha muda.
Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 5.680 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 4.817 orang dilaporkan telah sembuh, 496 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.(ant/iss/ipg)