Sabtu, 23 November 2024

Satgas Penanganan Covid-19 Tekankan Lima Upaya Taktis untuk Diterapkan Pemerintah Daerah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19. Foto: Biro Pers Setpres

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan pemerintah daerah yang penyebaran kasus di wilayahnya cukup terkendali, melakukan upaya taktis.

Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus yang sewaktu-waktu bisa terjadi, akibat sejumlah faktor seperti banyaknya varian baru Virus Corona, tingginya mobilitas masyarakat, dan rendahnya kedisiplinan protokol kesehatan.

“Upaya pencegahan punya efek seperti kartu domino yang berbaris. Kalau ada satu kartu yang jatuh, maka yang lainnya bisa ikut terjatuh,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Profesor Wiku menyebut ada lima upaya taktis yang perlu diterapkan pemerintah daerah.

Pertama, memaksimalkan peran Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, terutama pada fungsi penelusuran, pengawasan dan penanganan di lingkungan tempat tinggal.

Kedua, mencegah penularan di tingkat keluarga melalui peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan, dan vaksinasi khususnya pada kelompok rentan.

Ketiga, melakukan pencegahan di lingkungan komunitas dengan memantau kegiatan sosial ekonomi masyarakat, serta vaksinasi kelompok produktif.

Yang keempat, melakukan karantina terpusat untuk memperkecil peluang penyebaran virus, dengan penerapan protokol kesehatan ketat

Lalu, upaya taktis yang kelima, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 menyebut perlunya pemerintah daerah melakukan konversi tempat tidur rumah sakit.

“Upaya antisipasi elemen penting untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali. Upaya preventif harus diperkuat sebelum upaya kuratif,” tegasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs