Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan, Vaksin Covid-19 bukan pemicu trombo emboli atau pembekuan darah yang dikait-kaitkan dengan program vaksinasi.
Dia memastikan, pemerintah menjamin faktor keamanan, kualitas, dan khasiat vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi nasional.
Dia berharap masyarakat memahami Vaksin Covid-19 cuma efektif menurunkan angka risiko fatalitas akibat Virus Corona. Bukan untuk penyakit lainnya.
“Pembekuan darah adalah penyakit tersendiri yang diderita seseorang, bukan akibat vaksinasi. Trombo emboli vena adalah penyakit kardio vaskular yang paling sering terjadi di dunia,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Karenanya, Wiku mengingatkan masyarakat calon penerima vaksin jujur menjawab pertanyaan petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan.
Satgas Covid-19 juga mengimbau para petugas kesehatan selalu melakukan pemeriksan secara menyeluruh dan teliti, sesuai kaidah kesehatan.
“Dalam proses penafisan, para calon penerima vaksin diharapkan jujur dalam menjawab pertanyaan. Apabila memungkinkan, para calon penerima dapat melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh agar saat menerima vaksin dalam keadaan sehat,” kata Wiku.
Sebelumnya, sejumlah negara Eropa menyetop penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca karena ada laporan kasus pembekuan darah yang diduga akibat vaksin.
Sesudah melakukan penelitian terkait dugaan itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan Vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko fatalitas Covid-19.(rid/den)