Sama Seperti Januari Lalu, Hasil Positif Covid-19 Khofifah Keluar di Hari Jumat

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur kembali dinyatakan positif Covid-19 hasil tes usap PCR pada hari Jumat. Sama seperti Januari lalu.

Di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip, Mantan Menteri sosial itu menyampaikan bahwa hasil tes usap PCR di RSUD Dr Soetomo keluar hari ini, Jumat (25/6/2021).

Dia menjalani tes usap di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu Kamis (24/6/2021) kemarin. Ternyata, hasil yang keluar hari ini, dia dinyatakan positif Covid-19.

Januari lalu, ketika dia dinyatakan positif Covid-19, hasil tes usap reguler di Pemprov Jatim yang dia jalani juga keluar pada Jumat, tepat 1 Januari 2021.

Saat itu, dia menjalani tes usap reguler yang digelar untuk pejabat Pemprov Jatim pada Kamis 31 Desember 2020, bertepatan dengan hari pergantian tahun.

Karena hasil tes usap yang keluar Jumat pagi menyatakan dirinya positif Covid-19, agenda yang seharusnya berlangsung tatap muka dia jalani secara virtual.

“Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab (serah terima jabatan) Bupati Tuban secara virtual. (Karena) Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif Covid-19,” ujarnya di Instagram.

Sama seperti kondisi ketika terpapar Covid-19 pada Januari lalu, kali ini dia juga mengaku kondisi kesehatannya dalam keadaan baik. Tidak menunjukkan adanya gejala apapun.

“Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatan saya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Saya tetap tertular Covid-19 meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat. Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” katanya di postingan yang sama.

Tidak lupa, kepada masyarakat Jawa Timur dia memohon untuk selalu waspada dan disiplin menjaga protokol kesehatan dan mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 di Jawa Timur belum berakhir.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon dengan sangat untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 belum berakhir. Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan, pada saat terjangkit Covid-19 awal tahun ini dia sempat mengimbau agar siapa pun yang sempat kontak langsung dengan dirinya beberapa hari sebelum hasil tesnya keluar melakukan tes deteksi Covid-19.

Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19 yang lebih luas. Belum ada penjelasan lebih lanjut, di mana Khofifah akan melakukan isolasi mandiri.(den)