Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) kembali menyelenggarakan ‘wisuda’ penyintas Covid-19 ke-10 Ribu. Ini menjadi istimewa, karena berarti telah lebih dari 10 ribu pasien atau tepatnya 10.009 berhasil disembuhkan berkat kerja keras dan kesungguhan para dokter dan perawat serta semua yang bertugas di RSLI.
Ners Muhammad Hasan, selaku wakil profesi perawat RSLI, mengucapkan selamat kepada penyintas Covid-19 yang diwisuda.
“Wisuda’ penyintas pada hari ini sejumlah 11 orang, semuanya dari pekerja migran Indonesia (PMI). Dengan demikian total pasien sembuh RSLI telah mencapai 10.009 orang,” jelasnya, Minggu (26/9/2021).
Pasien yang dirawat saat ini tersisa 68 orang (32 laki-laki, 36 perempuan) terdiri dari 64 pasien PMI dan 4 pasien umum/mandiri. Selama lima belas bulan beroperasi RSLI telah menerima sejumlah 10.559 pasien Covid-19 baik dengan tanpa gejala (3.500), gejala ringan (6.536) gejala sedang (223) gejala berat (80).
Ners Hasan mengatakan, kondisi sekarang sudah cukup menurun dan dengan BOR dibawah 20 persen akan memberikan relaksasi dan kesempatan para nakes, relawan dan petugas di RSLI, untuk rehat sejenak dan menjaga ritme, semangat serta energi untuk bersiap melanjutkan tugas dan mengantisipasi kemungkinan serangan gelombang ketiga, yang oleh para ahli diperkirakan akan muncul pada bulan Desember.
“Semoga hal itu tidak terjadi dengan dibentengi oleh kesadaran dan komitmen masyarakat menjalankan protokol kesehatan 6M secara konsisten dan dukungan pemerintah dan stakeholder menjalankan 3T dengan baik dan benar,” kata Hasan.
Sementara itu, wisudawan ke-10 ribu, Tri Wahyuni mewakili pasien yang diwisuda, ia menyampaikan banyak terima kasih pada dokter dan perawat serta relawan, karena telah mendapatkan perhatian dan layanan yang baik dan maksimal, sehingga dapat segera sembuh dan bisa pulang . Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia itu rencananya akan pulang kembali ke Lumajang. (man/ipg)