Jumat, 22 November 2024

Rumah Ambruk di Tambaksari Selatan Diduga Rapuh Karena Rayap

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Ridwan Mubarun, Camat Tambaksari bersama Kompol Akyar, Kapolsek Tambaksari ketika meninjau lokasi rumah roboh di jalan Tambaksari Selatan, Rabu (25/8/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Petugas PMK bersama Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), telah selesai mengevakuasi dan membersihkan puing-puing bagian bangunan rumah lantai 2 yang roboh di Jalan Tambaksari Selatan Gang IV pada Rabu (25/8/2021) pukul 11.00 WIB.

Kompol Muhammad Akhyar, Kapolsek Tambaksari mengatakan dugaan kuat penyebab ambruknya lantai dua rumah tersebut karena rayap.

“Rayap-rayap ini membuat kondisi bangunan rapuh dan tidak kuat menopang beban yang ada di lantai atas,” terang Akhyar.

Sementara itu Ridwan Mubarun, Kepala Kecamatan Tambaksari, atas koordinasi dengan pihak kepolisian, meminta pengurus RT setempat untuk segera mengadakan gerakan penyemprotan rayap terhadap rumah-rumah lama yang berada di sekitar lokasi.

“Penyemprotan rayap ini dirasa perlu, mengingat lokasinya yang sangat padat dan berhimpitan antar satu rumah dengan rumah lainnya, di mana rayap gampang sekali merambat,” ujar Ridwan.

Pihaknya akan membantu menyiapkan semua keperluan untuk gerakan penyemprotan ini.

Ditemui di lokasi kejadian, Yusuf Masruh Sekretaris BPB Linmas mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengusahakan tempat penampungan sementara beserta permakanan untuk keluarga korban.

Seperti diketahui, satu korban meninggal dunia dalam kejadian robohnya bangunan rumah ini. Penghuni atas nama Fitri Wulan meninggal dalam perjalanan ke RSUD dr Soetomo.

Sementara Marni, ibunda dari Fitri, dan Naufal, anak fitri, saat ini sedang dalam perawatan di RSUD dr Soetomo.

Penghuni lain Hari Musa, suami Fitri sekaligus kepala keluarga, saat kejadian sedang bekerja di luar rumah.

Bangunan lantai dua yang berada di bagian depan rumah, ambruk pada pukul 08.30 WIB dan menimpa ruang tamu, di mana saat itu Fitri sedang mendampingi Naufal melaksanakan sekolah daring.

Sekitar pukul 10.00 WIB, warga bersama petugas PMK dan BPB Linmas berhasil mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD dr Soetomo.(ton/dfn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs