Tri Rismaharini Menteri Sosial akan mengajukan anggaran relokasi warga terdampak longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
“Makanya kami akan lihat dulu. Kalau mereka (warga/pemkab setempat) ada lahannya, mungkin akan kami ajukan,” ujar Risma di Kantor PMI Surabaya, Selasa (16/2/2021).
Hari ini Risma turut menghadiri dan mendampingi Muhadjir Efendy Menko PMK saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor PMI Surabaya.
Setelah dari PMI, Risma bersama Muhadjir bertolak ke Nganjuk untuk meninjau situasi dan kondisi pascalongsor dan meninjau korban yang terdampak.
Berdasarkan data yang diterima Kemensos, saat ini masih ada sejumlah korban longsor Dusun Selopuro, Nganjuk, yang sedang menjalani perawatan.
Risma juga memastikan, pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat peristiwa longsor yang terjadi Minggu (14/2/2021).
“Ada santunan dari pemerintah. Bantuan lain juga sudah kami kirim ke sana semalam. Tinggal kami berangkat ke sana untuk melihat (situasi, red),” katanya.
Risma mengeklaim, Kemensos sudah mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh korban bencana longsor dan banjir bandang di Nganjuk.
Di antaranya ada sejumlah bantuan makanan juga peralatan-peralatan pengungsian. Dia juga memastikan, sudah berdiri dapur umum di lokasi bencana.
Terkait dengan relokasi warga pascabencana ini, seperti yang dia sampaikan sebelumnya, dirinya akan mengajukan anggaran itu.
Namun, dia juga memungkinkan, anggaran relokasi itu bisa diambilkan dari sumber pendanaan lain. Salah satunya dari hasil penjualan mobil mewah.
Dalam kesempatan berbeda, sebelumnya, Risma menyampaikan, Kemensos saat ini menyimpan tiga unit mobil mewah hadiah kuis yang tidak diambil pemenangnya.
Menurutnya, selain berurusan dengan bantuan sosial dan penuntasan masalah-masalah sosial, Kemensos juga membidangi kuis dan hadiah seperti itu.
Tiga mobil mewah yang masih tersimpan di Kemensos itu antara lain satu mobil Roll Royce dan dua unit mobil Mercedes Benz. Selain itu, ada barang lain yang tidak dia sebutkan.
Kemarin Risma mengatakan, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan tentang aturan pelelangan mobil mewah itu.
Kalau memang dibolehkan, hasil lelang mobil-mobil itu rencananya memang akan dia alokasikan untuk membantu warga yang tidak punya rumah karena bencana.
Saat itu dia mencontohkan korban bencana longsor di Kebumen yang meskipun rumahnya utuh tapi tidak bisa ditempati karena masih ada ancaman longsor susulan.
Kali ini, Risma mewacanakan, hasil lelang tiga mobil mewah dan sejumlah barang lain itu juga bisa dipakai untuk merelokasi warga terdampak longsor di Nganjuk.(den/tin/ipg)