Jumat, 22 November 2024

Retno Marsudi Soroti Ketimpangan Vaksin Pada Peringatan Gerakan Non-Blok

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI memberikan keterangan sesudha menerima 3,8 juta dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk program vaksinasi nasional, Senin (26/4/2021), di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Biro Pers Setpres

Retno Marsuadi Menteri Luar negeri RI menyoroti ketimpangan akses vaksin yang tejadi hingga saat ini. Pada peringatan 60 Tahun Gerakan Non-Blok (GNB) yang dilaksanakan di Beograd, Serbia, pada 11-12 Oktober 2021.

Dikutip dari Antara, secara tegas Retno menyuarakan tentang diskriminasi dan politisasi vaksin hanya akan memperlebar ketimpangan dan menciptakan pemulihan yang tidak merata.

“Kesetaraan dan keadilan akses vaksin adalah ujian moral terbesar yang kita hadapi,” jelas Retno Marsuadi dalam siarang langsung melalui kanal YouTube kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (12/10/2021).

Karena itu, Indonesia menyerukan kesetaraan di antara semua bangsa dalam menyikapi isu vaksin, Merujuk Dasasila Bandung yang dirumuskan pada awal pendirian GNB sebagai prinsip-prinsip hubungan dan kerjasama anatara bangsa-bangsa.

“Inilah mengapa GNB harus berntindak dalam persatuan dan solidaritas untuk mendorong pemerataan distribusi dan akses vaksin yang setara,” tegas Retno.

Kesenjangan vaksin menjadi isu yang terus dikawal oleh Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19, berdasar data Organisasi Kesehatran Dunia bahwa dari 6 miliar dosis vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh dunia, hanya sekitar dua ppersen di antaranya disalrukan ke Afrika.

Selain itu Indonesia mendorong GNB untuk mengedepankan nilai-nilai kerja sama di tengah persaingan geopolitik yang mengancam kerja sama untuk mengatasi pandemi dan tantangan global lainnya seperti perubahan iklim.

Kata Retno GNB juga diharapkan memajukan penghormatan terhadap keadilan, khususnya untuk membantu perjuanagan kemerdekaaan Palestina.

“Kita masih berutang kepada rakyat palestina yaitu negara Palestina merdeka yang telah lama tertunda,” tegas Retno Marsuadi.(ant/wld/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs