Resmi Dilantik Presiden, Dewas BPJS Kesehatan Siap Menerima Kritik Masyarakat

Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Senin (22/2/2021), melantik tujuh orang sebagai Dewan Pengawas (Dewas) dan delapan orang Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2021-2026.

Prosesi pengucapan sumpah/janji jabatan Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan berlangsung di Istana Negara Jakarta, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Tujuh orang Dewas BPJS Kesehatan yang dilantik, masing-masing Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewas dari unsur pemerintah, dan Regina Maria Wiwieng Handayani sebagai anggota dari unsur pemerintah.

Kemudian, Indra Yana dan Siruaya Utamawan sebagai anggota dari unsur pekerja. Lalu, Iftida Yasar dan Inda Deryanne Hasma sebagai anggota dari unsur pemberi kerja, dan Ibnu Naser Arrohimi sebagai anggota dari unsur tokoh masyarakat.

Sesudah mengucapkan sumpah jabatan, Achmad Yurianto Ketua Dewas BPJS Kesehatan mengatakan, punya tugas berat sebagai pengawas.

Menurutnya, BPJS Kesehatan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan secara nasional.

Mantan Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 itu menyebut, tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan semakin kompleks.

Tantangan bukan cuma terkait pandemi Covid-19, tapi masih ada berbagai permasalahan kesehatan mendasar yang perlu diselesaikan.

“Tugas berat tentunya harus segera kami jalankan karena BPJS kesehatan adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan, membangun kesehatan secara nasional. Tentunya kami akan melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya, bekerja lebih keras lagi karena tantangan yang kami hadapi ke depan bukan semakin ringan, tapi semakin kompleks,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta.

Maka dari itu, Dokter Yuri berharap dukungan seluruh masyarakat, serta siap menerima berbagai masukan kritik dan saran supaya BPJS Kesehatan menjadi lebih baik.

“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat, dan kami terbuka untuk mendapatkan masukan, kritikan dan saran agar pekerjaan kami ke depan menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara, delapan Direksi BPJS Kesehatan periode lima tahun ke depan adalah Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama, kemudian Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, dan David Bangun sebagai Direktur.

Selain itu, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby, dan Mundiharno juga dilantik sebagai Direktur BPJS Kesehatan.(rid/tin/lim)