Sabtu, 23 November 2024

Rentan Infeksi dan Terpapar Covid, Ini Alasan Ibu Hamil Belum Dapat Vaksin

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Ibu hamil dan janinnya sangat berisiko terpapar Covid-19. Sayangnya, sampai sekarang ibu hamil belum direkomendasikan menerima vaksin Covid-19 karena belum ada penelitiannya. Demikian kata Dr. dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar, SpOG(K), dokter spesialis kandungan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (23/2/2021).

“Kita belum tahu apakah aman untuk ibu hamil dan janinnya. Uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung belum melibatkan ibu hamil, tapi di negara maju sudah mulai melibatkan tenaga medis yang hamil. Vaksin diberikan saat usia kehamilan sudah semester 2 dan 3, saat janinnya sudah kuat,” ujar pengurus Ikadan Dokter Indonesia (IDI) ini.

Dokter Aldi menjelaskan, tubuh perempuan yang sedang hamil lebih rentan untuk terinfeksi, sehingga lebih rentan terpapar Covid-19. Dia menemukan banyak ibu hamil di Surabaya yang terpapar Covid-19. Mulai usia kehamilan muda sampai menjelang kelahiran.

Ibu hamil yang terpapar akan menjalani isolasi selama 14 hari serta terus dicek saturasi oksigen dan tensi darahnya seperti pasien biasa. Ibu hamil harus belajar menghitung gerakan janin. Kalau kurang aktif harus ke rumah sakit. Selama 9 bulan kehamilan, minimal 6 kali kontrol ke dokter atau rumah sakit

“Ibu hamil populasi yang rawan. Ibu hamil dan keluarganya harus sadar itu. Selalu memantau ibu dan janin, serta benar-benar menjaga protokol kesehatan 5M. Perlu diingat, pemberian vaksin tidak mencegah tertular Covid-19, hanya mencegah gejala berat setelah terinfeksi,” kata dokter Aldi.(iss/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs