Sabtu, 23 November 2024

Relawan Surabaya Memanggil Bagi-Bagi Sembako kepada PKL

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Relawan Surabaya Memanggil saat membagikan beras kepada PKL pada pelaksanaan patroli PPKM, Sabtu (17/7/2021). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya bersama relawan Surabaya Memanggil dan Polrestabes Surabaya menggelar patroli Simpatik Humanis pada Sabtu (17/7/2021).

Patroli berskala besar ini merupakan sebuah langkah baru dalam upaya mengedukasi warga supaya selalu mentaati peraturan PPKM Darurat.

Tidak hanya itu, petugas gabungan juga memberi bantuan sembako kilogram beras dan masker kepada pedagang kaki lima (PKL) terdampak PPKM Darurat.

Sebelum melaksanakan Patroli Simpatik Humanis, petugas gabungan terlebih dahulu mengikuti apel persiapan yang dipimpin Kapolrestabes Surabaya.

Kombes Pol Jhonny Edison Isir Kapolrestabes Surabaya mengatakan, apa yang dilakukan para relawan Surabaya Memanggil membantu warga Surabaya saat pandemi Covid-19 adalah ibadah.

Karena sama halnya dengan ibadah, apa yang mereka lakukan harus benar-benar dijalani dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.

AKP Giadi Nugraha Kanit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya akan memimpin petugas gabungan Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan relawan Surabaya Memanggil.

Giadi menegaskan, patroli simpatik humanis ini adalah upaya merangkul warga agar semakin sadar menerapkan protokol kesehatan dan mentaati aturan PPKM Darurat, secara lebih humanis.

“Kami akan ingatkan mereka dengan cara yang humanis, sehingga tidak terjadi gesekan antara Polri, Pemkot, dan warga yang ada di Surabaya,” katanya.

Di kawasan Ketintang, petugas gabungan mendapati PKL yang masih berjualan melebihi aturan jam malam yang berlaku saat PPKM Darurat.

Puluhan relawan Surabaya Memanggil yang turut serta patroli itu langsung memberikan edukasi aturan PPKM Darurat secara humanis kepada para PKL.

Setelah memberikan edukasi secara humanis, mereka membagikan bantuan 5 kilogram beras dan masker kepada setiap PKL yang masih berjualan.

Marsha, salah satu relawan Surabaya Memanggil menceritakan, ini adalah pengalaman pertama baginya ikut dalam patroli simpatik humanis.

Dia melihat, ternyata kebanyakan dari PKL masih merasa takut dengan kehadiran petugas. Padahal, kata dia, petugas ingin mengingatkan warga taat aturan protokol kesehatan.

“Tadi banyak PKL yang masih takut sama adanya petugas. Padahal kami hanya ingin mengingatkan saja. Kami juga berikan bantuan masker dan 5 kilo beras,” ujar Marsha.

Ia juga mengajak kepada warga Surabaya untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan mentaati aturan PPKM Darurat.

“Untuk teman-teman, mohon mengikuti protokol kesehatan yang ada, kalau bisa gunakan masker dobel biar lebih aman, dan tetap di rumah saja,” katanya.

Salsabila, salah satu PKL mengaku, selama pemberlakuan PPKM Darurat hasil penjualan yang dia dapatkan memang menurun.

Dia bersyukur mendapat bantuan dari petugas gabungan.

“Selama PPKM penghasilannya kurang, dapat bantuan beras itu saya bersyukur. Alhamdulillah, terima kasih,” ujarnya. (ton/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs