Relawan RSLI Edukasi Vaksinasi Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) bersama dokter Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengedukasi vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil.

Mereka mendampingi pelaksanaan posyandu balita Delima di Kejawan Putih BMA 33 Surabaya, Jumat (12/11/2021).

Posyandu di kawasan pinggiran Surabaya timur, tepatnya mencakup kawasan RW 2 Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya itu digerakkan enam kader posyandu dengan 100 anggota ibu dan balita.

Dokter Andrew Jonatan memberi penyuluhan dan layanan kesehatan tentang pelaksanaan protokol kesehatan 6M di masyarakat serta permasalahan vaksinasi.

Menurutnya, ada temuan menarik dalam posyandu kali ini. Beberapa ibu-ibu dari balita yang ada ternyata belum vaksin Covid-19 karena mendapat informasi yang tidak tepat.

Mereka beranggapan, ibu menyusui tidak boleh vaksin.

“Vaksinasi untuk ibu hamil maupun menyusui boleh dan tidak membahayakan janin atau bayinya. Justru vaksinasi akan melindungi ibu dari paparan dan parahnya (dampak) Covid-19,” ujarnya.

Dokter Andrew juga menyatakan, sebagian besar masyarakat sudah menaati program pemerintah tentang protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

“Cakupan Vaksinasi pada ibu hamil dan menyusui sudah cukup baik meski beberapa tidak vaksin karena edukasi yang kurang. Misalnya, suami melarang istri vaksin karena isu tertentu,” urainya.

Selain penjelasan tentang kewaspadaan terhadap Covid-19, dokter Andrew juga berharap masyarakat tetap memberikan perhatian pada penyakit lainnya.

Di antaranya seperti pencegahan terhadap gangguan tumbuh kembang anak dengan melakukan pemeriksaan di posyandu secara berkala.

Radian Jadid, Koordinator Relawan Pendamping PPKPC-RSLI menambahkan, kegiatan dampingan pada posyandu di pinggiran Surabaya itu bagian dari aktivitas relawan RSLI.

Mereka bersinergi dengan para tenaga kesehatan untuk mengisi masa nol pasien di RSLI serta menguatkan berbagai program pemerintah khususnya dinas kesehatan yang sudah ada.

“Kami berharap berbagai aktivitas yang ada di masyarakat tetap menjalankan prokes 6M, saling jaga dan mengingatkan sehingga Covid-19 mereda dan selesai sehingga semua berjalan lancar dan kita bisa kembali menjalani kehidupan yang normal dan damai seperti sebelum pandemi berlangsung,” kata Jadid.(man/den)