Pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk percepatan vaksinasi yang baru tiga hari dibuka oleh Pemkab Gresik, Jawa Timur, didominasi mahasiswa semester akhir, yakni 40 persen dari total 166 pendaftar.
Dokter Singgih Widi Pratomo Koordinator Relawan Nakes di Gresik, Kamis (22/7/2021) mengatakan, rata-rata mahasiswa yang mendaftar sudah berada di semester 6, dengan pendidikan D3 Akademi Perawat dan Akademi Kebidanan.
Ia mengatakan persentase pendaftar lain di antaranya 17 persen perawat dan 13 persen bidan.
Selain itu, ada dari kalangan dokter, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) hingga lulusan SMK Farmasi, yang juga ikut dalam relawan ini.
“Kami rekrut relawan sebanyak-banyaknya. Targetnya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat Gresik,” katanya seperti yang dilansir Antara.
Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengaku terharu, sebab para relawan merasa terpanggil untuk ikut dalam penanganan Covid-19 di Gresik.
Sejumlah relawan akan ditempatkan di enam rumah sakit yang telah ditetapkan Pemkab Gresik, masing-masing RS Ibnu Sina Gresik, Rumah Sakit Semen Gresik, RS Petrokimia Gresik, PKU Ujungpangkah Gresik, RS Watestanjung Balongpanggang Gresik, dan RS Randegansari Driyorejo Gresik.
Reza Pahlevi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik mengatakan pemkab tetap akan lebih mengintensifkan tenaga kesehatan untuk hal yang lebih penting.
“Misalnya, para tenaga kesehatan ini akan menjadi tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi di Gresik,” katanya.(ant/tin/ipg)