Sabtu, 23 November 2024

Rekan dan Keluarga Almarhum Fadly Mengebumikan Jenazah di TPU Keputih

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Keluarga Fadly Satriyanto Kopilot Nam Air, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, menaburkan bunga di pusara Fadly, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). Foto: Istimewa

Fadly Satriyanto Kopilot Nam Air, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021).

Keluarga dan rekan kerja Fadly ikut mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir. Suasana duka menyelimuti blok tempat Almarhum Fadly dimakamkan di TPU Keputih.

Doni salah satu pilot rekan almarhum Fadly mengaku sangat kehilangan. Menurutnya, semasa hidup, Almarhum adalah orang yang sangat baik.

“Kami merasa sangat kehilangan, beliau orang baik. Mudah-mudahan almarhum diterima di sisi Allah SWT dengan amal ibadahnya, Amiin,” katanya.

Keluarga dan rekan kerja mengantarkan jenazah Fadly Satriyanto Kopilot Nam Air, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). Foto: Istimewa

Tampak hadir di antara pada pelayat, Whisnu Sakti Buana Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya. Dia mengikuti prosesi pemakaman itu sebagai bentuk dukungan kepada keluarga.

Sumarzen Marzuki, ayah korban menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerja, teman, dan kerabat, bila semasa hidupnya Fadly pernah berbuat salah sampai menyakiti hati.

“Kami mohon dimaafkan, apabila ananda punya salah, baik kata dan perbuatan selama ini,” kata Sumarzen.

Rekan kerja Fadly Satriyanto Kopilot Nam Air, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, menaburkan bunga di pusara Fadly, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). Foto: Istimewa

Dia juga meminta semua pihak yang mengenal Fadly, baik teman dan rekan kerjanya agar menghubungi keluarga kalau almarhum Fadly punya utang. Sehingga tidak jadi beban Almarhum di akhirat.

“Silahkan menghubungi ahli waris kalau alhamarhum punya utang semasa hidupnya,” kata Sumarzen.

Kepergian Fadly bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, melainkan juga dirasakan pihak maskapai Nam Air tempat almarhum bekerja.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Bandara Soekarno Hatta-Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu (9/1/2021). Beberapa waktu setelah terbang pesawat itu hilang kontak dengan menara kontrol.

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC itu membawa total 12 kru dan 50 penumpang. Tujuh di antaranya anak-anak dan tiga lainnya bayi. Tim Basarnas masih mencari korban lain di perairan Kepulauan Seribu.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs