Jumat, 22 November 2024

Rapat Virtual, Presiden RI Minta Forkopimda Jatim Waspadai Kenaikan Kasus Covid

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Forkopimda Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Gubernur, Mayjen TNI Suharyanto Pangdam V Brawijaya dan Irjen Pol Dr. Nico Afinta Kapolda Jatim , bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim, mengikuti zoom meeting arahan Joko Widodo Presiden, di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/5/2021). Foto : Istimewa

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Mayjen TNI Suharyanto Pangdam V Brawijaya dan Irjen Pol Dr. Nico Afinta Kapolda Jatim , bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Senin (17/5/2021), mengikuti rapat virtual arahan Joko Widodo Presiden, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam rangka rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah.

Dalam arahannya, pasca lebaran tahun 1442 Hijriah. Presiden RI menyampaikan, bahwa seluruh Kepala Daerah harus tetap hati-hati. Semua harus waspada karena berpotensi jumlah kasus Covid-19, meski Pemerintah mengeluarkan kebijakan mudik.

“Data yang saya terima terdapat 1.5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6-17 Mei 2021. Dulu saya sampaikan ada 33 persen masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Kemudian ada larangan, masyarakat dilarang mudik turun menjadi 11 persen, setelah sosialisasi menjadi 7 persen, dan saat ada penyekatan turun menjadi 1,1 persen,” jelas Joko Widodo, saat rapat virtual bersama kepala daerah se-Indonesia.

Ditambahkan Presiden, oleh karena itu berharap kasus aktifnya tidak ingin sebesar pada tahun-tahun lalu. Karena sudah terjadi penurunan kasus aktif. Dimana puncak saat itu terjadi pada bulan Februari, kasus aktif ada 176 ribu dan sekarang kasus aktif turun menjadi 90.800, yang artinya turun 48 persen.

“Ini harus ada konsistensi, kita harus memiliki ketahanan seperti yang disampaikan Mendagri. Karena hal ini tidak bisa diselesaikan hanya beberapa bulan saja,” jelasnya.

Sementara kasus di setiap Provinsi ada kenaikan, ada 15 provinsi yang mengalami kenaikan. Di antaranya, Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Maluku, Padang, NTB, Maluku Utara, Kalteng, Sulteng, Sulsel, Gorontalo.

“Ini perkembangan kasus mingguan di pulau Sumatra yang harus hati-hati, seperti di Aceh turun namun masih di posisi yang tinggi, Sumut naik dan belum turun, Sumbar tinggi namun sudah ada penurunan, Sulsel tinggi namun ada penurunan, Jambi tinggi namun ada penurunan, sementara untuk yang turun drastis ada di Bengkulu,” jelas Presiden. (man/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs