Sabtu, 23 November 2024

Purna Tugas, dr IDG Nalendra Sampaikan Pengalaman Ditegur Soal Data Covid-19

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Laksma dr IDG Nalendra DI, Sp.B., Sp.BTKV(K) melakukan sertijab kepada penggantinya, Laksma dr Ahmad Samsulhadi (memakai rompi), Senin (16/8/2021) Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net.

Laksma dr IDG Nalendra Penanggung Jawab RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLI) menyerahkan jabatan kepada Laksma dr Ahmad Samsulhadi, penggantinya, di RSLI, Senin (16/8/2021).

Dalam sambutannya, dokter Nalendara menuturkan soal pengalamannya ditegur mengenai data Covid-19.

“Yang saya katakan semua by data, memang saya berbeda dengan provinsi dan kota. Padahal ini adalah salah satu kebenaran. Harapan saya, ada kewaspadaan masyarakat. Bahwa benar ada terjadi pandemi, terjadi peningkatan tapi bisa kami tangani dengan baik,” urainya

Demikian pula soal penemuan varian delta, dia pun langsung melaporkan ke dinas kesehatan Provinsi, mengirim tembusan ke BNPB sampai ke Presiden dan semuanya ditindaklanjuti dengan baik.

“Tidak ada niat menimbulkan ketakutan dalam masyarakat, ini kami sampaikan ke media, dan kami tangani dengan baik,” ujarnya.

Laksma dr Ahmad Samsulhadi yang akan menggantikannya di RSLI mengatakan soal kedekatannya dengan sosok dokter Nalendra yang kerap dia sapa ‘Mas’.

“Saya menyampaikan rasa hormat dan bangga karena dokter Nalendra sudah mengabdi tulus di RSLI. Tentunya kami punya fondasi kuat untuk meneruskan dan mohon dukungan untuk mengemban tugas ini,” kata Laksma dr Ahmad Samsulhadi

Jose Asmara perwakilan dari para tim kesehatan yang bertugas di RSLI dalam pesan dan kesannya mengatakan, sosok dokter Nalendra bukan sekadar pemimpin, tapi juga figur layaknya seorang ayah.

“Karena memberi kasih sayang selayaknya seorang ayah. Membuat saya betah dan bertahan selama ini. Dokter Nalendra juga sosok yang tegas dan disiplin waktu, misalnya saat morning report beliau selalu datang tepat waktu, padahal mestinya kami yang bertugas,” kata Jose.

Ada satu pengalaman berkesan bagi Jose, saat terjadi pertengkaran di RSLI.

“Kami semua ketakutan tapi dokter Nalendra berdiri paling depan untuk menyelesaikan. Itu sangat berkesan, karena tidak semua pemimpin memiliki jiwa seperti itu,” kisahnya.

Usai tidak lagi menjabat sebagai penanggung jawab di RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura, dokter Nalendra sudah menerima berbagai tawaran

Beberapa di antaranya menjadi Dekan Fakultas kedokteran Universitas Hang Tuah, juga penawaran dari dua rumah sakit untuk menjadi direktur.

Namun, sampai serah terima jabatan berakhir, dokter Nalendra mengaku masih belum memutuskan mana yang akan menjadi tempatnya berlabuh.(man/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs