Junaedi (39) pengemudi mobil Avanza, diamuk massa setelah berusaha melarikan diri usai tiga kali menabrak kendaraan roda dua di wilayah Merr pada Selasa (4/5/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam video yang diterima Suara Surabaya, Junaedi mendapat perlindungan dari satpam yang berusaha meredam amukan massa dengan cara melempar batu dan benda tumpul.
Kronologi kejadian bermula ketika mobil bernomor polisi M 1079 NC yang dikendarai Junaedi melaju dari Kampus C Universitas Airlangga. Di sana dia menyerempet kendaraan roda dua. Menurut AIPDA Eko Panit Lantas Polsek Rungkut, Junaedi mengaku tidak memiliki uang untuk ganti rugi sehingga memutuskan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
“Tidak mau berhenti karena tidak punya uang buat ganti rugi, jadi melarikan diri,” ujar AIPDA Eko kepada Radio Suara Surabaya.
Beberapa warga kemudian mengejar mobil tersebut dan ketika melewati jembatan Merr, mobil masuk ke arah Wonorejo dan memutar balik, tidak lama setelah itu mobil kembali menabrak kendaraan roda dua yang berbeda.
Lagi-lagi, mobil Avanza putih itu melarikan diri hingga di depan toko Eiger Merr, menabrak kendaraan roda dua untuk yang ketiga kalinya.
Di sana, mobil berhasil diberhentikan dan pria asal Camplong, Sampang, Madura ini dihajar massa.
Ada dua satpam dari Eiger dan Linmas yang membantu melerai massa yang mengamuk dan melukai Junaedi karena sudah ada aparat kepolisian yang akan menangani.
Amukan massa juga menyebabkan mobil yang dikendarai Junaedi mengalami kerusakan hingga 80 persen dan pelaku babak belur.
“Korban tabrak lari mengalami luka ringan, sudah ditangani oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan sudah pulang. Kejadian ini akan ditindaklanjuti Polsek Rungkut,” tambah Eko.(frh/dfn)