Presiden Usulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI

Joko Widodo Presiden, hari ini, Rabu (3/11/2021), mengutus Pratikno Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengirim Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Mensesneg hadir di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB, dan langsung bertemu Puan Maharani Ketua DPR RI beserta Wakil Ketua DPR RI.

Dalam surat itu, Presiden mengajukan satu nama Jenderal Andika Perkasa yang sekarang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Selanjutnya, Komisi I DPR akan menindaklanjuti pengajuan calon Panglima TNI dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPR punya waktu 20 hari untuk memberikan persetujuan atas usulan calon Panglima TNI kepada Presiden.

Sekadar informasi, Andika Perkasa lulus Akademi Militer tahun 1987. Pada masa Orde Baru, Jenderal kelahiran 21 Desember 1964 itu pernah bertugas di Timor Timur dan Aceh.

Pascareformasi, sjumlah posisi strategis pernah diisi Andika, antara lain Kepala Dinas Penerangan TNI AD tahun 2013, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden tahun 2014, dan Pangdam Tanjungpura tahun 2016.

Lalu, pada Juli 2018, Andika menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, dan November 2018 dia promosi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat.(rid/tin/ipg)