Presiden Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal SDM Kesehatan

Joko Widodo Presiden pada Kamis (4/2/2021) siang meninjau pelaksanaan vaksinasi massal petugas sektor kesehatan, di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Presiden didampingi Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, tiba di lokasi pukul 13.11 WIB, dan langsung meninjau proses pendaftaran peserta vaksinasi massal, proses penapisan kesehatan, hingga observasi yang dilakukan terhadap peserta yang sudah disuntik vaksin.

Maxi Rein Rondonuwu Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menjelaskan, vaksinasi massal tersebut khusus untuk para tenaga kesehatan.

Sebanyak lima ribu tenaga kesehatan ditargetkan mengikuti kegiatan vaksinasi massal hari ini, baik melalui pendaftaran yang telah dibuka mau pun mendatangi langsung lokasi vaksinasi sesudah menjalani pemeriksaan kriteria penerima vaksin.

“Tenaga kesehatan itu merupakan garda terdepan. Bapak Presiden berpesan tenaga kesehatan harus yang pertama dan harus selesai di bulan Februari ini untuk vaksin dosis pertama dan kedua,” ucap Maxi.

Kegiatan vaksinasi massal serupa sebelumnya sudah diselenggarakan di sejumlah wilayah seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.

Maxi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini sekaligus persiapan untuk melakukan vaksinasi lebih banyak jumlah pesertanya, dengan target selesai akhir April 2021.

“Ini sekaligus latihan kami untuk melakukan vaksinasi secara massal, mengantisipasi vaksinasi tahap berikut untuk (tenaga) pelayanan publik yang jumlahnya ada 18 juta,” katanya.

Sementara itu, Jokowi Presiden mengatakan vaksinasi massal tersebut bertujuan untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok terhadap Covid-19.

“Walau pun di puskesmas dan rumah sakit di daerah sudah memulai vaksinasi, kami ingin mempercepat proses vaksinasi sehingga vaksinasi untuk tenaga kesehatan tadi dimulai di Istora Gelora Bung Karno secara massal,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, usai melakukan peninjauan.

Sampai sekarang, sebanyak 700.266 tenaga kesehatan sudah mendapat suntikan dosis pertama Vaksin Covid-19. Jumlah tersebut sekitar 45 persen dari target sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan.

“Percepatan terus kami upayakan sehingga bisa segera memulai yang di luar tenaga kesehatan. Kami harapkan vaksinasi bisa dipercepat,” tuturnya.(rid/ipg)