Sabtu, 23 November 2024

Presiden Naikkan Lagi Target Penerima Vaksin Covid-19 Per Hari Mulai Agustus 2021

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memantau pelaksanaan program vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Sabtu (26/6/2021), memantau pelaksanaan program vaksinasi nasional di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Progam pemerintah yang terselenggara atas kerja sama Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri itu, juga dilaksanakan serentak di berbagai provinsi.

Selain melihat langsung proses vaksinasi di Lapangan Mebes Polri, Presiden juga memonitor pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah secara virtual.

Sesudah mendengar laporan beberapa Kapolda dan kepala daerah, Jokowi mendapat gambaran kalau pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan efektif, dan tingginya antusias masyarakat untuk menerima suntikan vaksin.

Maka dari itu, Presiden menaikkan lagi target penerima vaksin per hari secara nasional, dari satu juta dosis pada bulan Juli, menjadi dua juta dosis mulai Agustus 2021.

“Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai nanti bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang,” ujar Jokowi.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan sudah menyusun empat tahap pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19, dengan target 181 juta orang di seluruh Indonesia.

Selain program vaksinasi gratis, ada juga program vaksinasi mandiri untuk pekerja, kolaborasi pemerintah dengan perusahaan swasta di bawah payung Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Supaya target kekebalan kelompok cepat tercapai, Jokowi Presiden memerintahkan TNI-Polri membantu pelaksanaan vaksinasi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, per tanggal 24 Juni 2021, sudah ada 24,9 juta penduduk yang menerima suntikan vaksin.

Dari jumlah tersebut, yang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin tercatat baru 12,7 juta orang.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs