Jumat, 22 November 2024

Presiden: Jangan Ada Lagi Gesekan Antara Prajurit TNI dan Anggota Polri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan ucapan selamat kepada penerima Adhi Makayasa 2021, Selasa (13/7/2021), di Halaman Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden kembali menegaskan pentingnya sinergi antarorganisasi pemerintahan dan kenegaraan, di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Apalagi, untuk mengatasi berbagai persoalan akibat pandemi Covid-19, persatuan dan kesatuan seluruh elemen Bangsa Indonesia sangat dibutuhkan.

Dalam Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2021, yang berlangsung pagi hari ini, Selasa (13/7/2021), di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Presiden secara khusus meminta TNI-Polri memperkuat sinergi.

Jokowi berpesan, jangan sampai ada lagi gesekan antara Prajurit TNI dan Anggota Polri. Karena, TNI dan Polri sudah punya tugas berat menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kadang kita masih mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara Prajurit TNI dan Anggota Polri. Ke depan, hal itu sudah tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi. TNI-Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI,” ujar Presiden dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Presiden berharap para perwira remaja TNI-Polri yang baru dilantik, mengikuti perkembangan zaman, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Para perwira remaja TNI-Polri juga harus melindungi Pancasila dari gempuran ideologi asing, serta menjaga toleransi dalam keberagaman yang ada di Indonesia.

Sekadar informasi, ada 700 orang perwira remaja TNI dan Polri angkatan ke-66 yang dilantik hari ini.

Mereka yang dilantik terdiri dari 227 perwira Akademi Militer, 101 perwira Akademi Angkatan Laut, 91 perwira Akademi Angkatan Udara, dan 281 perwira Akademi Kepolisian.(rid/ISS)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs