Jumat, 22 November 2024

Presiden Ingatkan BUM Desa Jangan Sampai Mematikan Usaha Masyarakat Desa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan arahan dalam acara Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Pereamian Rakornas BUM Desa Tahun 2021, Senin (20/12/2021), di Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengungkapkan, Badan Usaha Milik (BUM) Desa di Indonesia berkembang pesat dalam tujuh tahun terakhir. Dari sekitar 8.100 unit yang tercatat tahun 2014, sekarang mencapai 57 ribuan unit atau tumbuh lebih dari 600 persen.

Menurut Presiden, perkembangan pesat BUM Desa harus diikuti dengan kualitas kegiatan. Sehingga, masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya dari sisi ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi, pagi hari ini, Senin (20/12/2021), dalam acara Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Rakornas Badan Usaha Milik Desa Tahun 2021, di Jakarta.

Seiring dengan semakin bertambah jumlahnya, Presiden mengingatkan BUM Desa jangan sampai mematikan usaha kecil milik warga desa.

“BUM Desa jangan sampai justru mematikan usaha rakyat yang sudah ada. Misalnya di desa sudah ada toko kecil, BUM Desa malah bikin toko yang lebih gede. Itu yang nggak benar,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, BUM Desa memacu perkembangan usaha di desa, sehingga semakin banyak warung yang ada di pedesaan.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan sejumlah poin arahan kepada BUM Desa.

Antara lain, berorientasi kepada pembentukan jenis usaha yang belum pernah ada, tapi sangat dibutuhkan masyarakat.

Kemudian, Badan Usaha Milik Desa juga harus bisa mengkonsolidasikan usaha-usaha rakyat untuk mempermudah pasokan.

“Misalnya, untuk beli pupuk nanti tidak usah sendiri-sendiri tapi bisa dikonsolidasikan BUM Desa,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan pesan kepada perusahan swasta dan BUMN yang bergerak di berbagai sektor di perdesaaan untuk melibatkan BUM Desa dalam kegiatannya.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, dari tahun 2014 sampai sekarang pemerintah sudah menyalurkan Dana Desa sebanyak Rp400,1 triliun.

Dana tersebut, kata Presiden, merupakan komitmen negara membangun Indonesia di tingkat desa, beriringan dengan pembangunan infrastruktrur skala nasional.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs