Joko Widodo Presiden mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak remaja usia 12-17 tahun di seluruh Indonesia.
Presiden menyampaikan itu Sabtu (28/8/2021) siang di sela memantau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan, di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi khusus buat para pelajar sekolah menengah itu menargetkan 1.250 peserta dengan penyuntikan yang terbagi dalam beberapa sesi.
Kegiatan vaksinasi khusus remaja hari ini juga dilaksanakan serentak di sejumlah daerah Jawa Barat dengan target peserta 14.429 orang, dan 1.850 remaja di daerah Banten.
Pada kesempatan itu, Jokowi kembali mengingatkan kepala daerah kabupaten/kota berkoordinasi dengan gubernur dan Menteri Kesehatan mengenai ketersediaan vaksin Covid-19 di daerah masing-masing.
Koordinasi itu penting supaya program vaksinasi nasional bisa terlaksana sesuai rencana, sehingga kekebalan komunal masyarakat segera tercapai.
“Dikejar terus. Segera diselesaikan agar bisa segera dicapai kekebalan komunal. Kalau ada kekurangan vaksin segera sampaikan ke gubernur atau langsung ke menteri, sehingga vaksinasinya bisa segera cepat rampung,” ucap Presiden.
Seperti diketahui, pemerintah sudah mulai memberikan Vaksin Sinovac untuk anak remaja awal Juli 2021. Selain Sinovac, vaksin merek Pfizer juga akan disuntikkan untuk remaja.
Dengan masuknya kelompok remaja sebagai penerima vaksin, sasaran vaksinasi yang ditetapkan pemerintah bertambah dari 181,5 juta menjadi 208,2 juta Penduduk Indonesia.(rid/iss/den)