PPNI Jatim Minta Utamakan Perawat Lolos CPNS yang Sudah Berpengalaman

Misutarno Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jatim menyampaikan permintaan terkait masa pendaftaran CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan berakhir pada 21 Juli 2021 mendatang.

“Untuk formasi CPNS tenaga kesehatan utamanya perawat, kami mengusulkan yang diterima nantinya lebih kepada teman-teman perawat yang sudah memiliki pengalaman dalam memberikan pelayanan,” ujar Misutarno, Jumat (16/7/2021).

Hal itu, kata dia, penting untuk menjadi pertimbangan tersendiri sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada pengabdian tenaga perawat.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 gelombang kedua seperti sekarang, beban kerja perawat bertambah dan nyawa sebagai taruhannya.

“Jadi kalau bisa, kami mengusulkan yang lolos nantinya yang sudah memiliki pengalaman dalam pelayanan,” ujarnya menegaskan kembali.

Selain itu, kata Misutarno, pihaknya juga mengusulkan agar perawat yang punya ijazah strata satu (S1) juga dapat mengikuti seleksi bersama jenjang D3.

“Kebanyakan perawat kan sekarang sudah S1. Tapi setiap kota/kabupaten itu untuk seleksi CPNS maupun PPPK yang dicari lulusan D3. Tolonglah yang S1 bisa mengisi posisi itu, tidak apa-apa meski nanti yang dipakai D3-nya,” jelasnya.

Adapun jumlah perawat di Jatim saat ini sebanyak 87.631 orang. Sedangkan di Surabaya terdapat 15.218 perawat. (man/den)