Jumat, 22 November 2024

PPKM Jadi Momok Bagi Industri Food and Beverages

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi PPKM. Grafis: suarasurabaya.net

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan mulai tanggal 11-25 Januari di sejumlah daerah di Jawa dan Bali direspon beragam oleh berbagai kalangan.

Tjahjono Haryono, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim mengatakan, PPKM menjadi momok yang menakutkan bagi industri food and beverage. Pasalnya, sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun PPKM diterapkan, omzet sejumlah kafe dan restoran kembang kempis.

“Industri kafe hanya sehari setelah PPKM turun hampir 80 persen. Yang biasanya omzet lima juta hanya tinggal sejuta, dan itu riil,” kata Tjahjono saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (16/1/2021).

Sweeping besar-besaran yang dilakukan aparat, menurutnya juga membuat masyarakat kurang nyaman dan akhirnya kapok untuk kembali ke tempat yang sama.

“Beberapa tempat seperti laporan di internal pengurus terjadi sweeping besar-besaran di daerah tengah, timur, Kenjeran. Mobil operasi yang datang sampai mobilnya banyak. Kalau kita ingin perekonomian pulih kembali, kita harus duduk bersama. Sweeping memang baik tapi cukup menakutkan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Ia turut menganalogikan rule of time bisnis FnB berdampak akibat pembatasan jam operasional yang diterapkan di pusat perbelanjaan hingga pengurangan kapasitas dine in menjadi hanya 25 persen saja selama masa PPKM.

“Dalam industri FnB ada rule of time. Satu kursi idealnya harus berputar lima kali. Kalau misalnya buka jam 11.00 dan tutup jam 19.00, yang terjadi maksimal hanya dua kali perputaran. Secara hitungan logis berkurang 60 persen. Kalau PSBB atau PPKM dilakukan dan hanya beroperasi tujuh jam ini yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.

Ia pun berharap agar PPKM usai dalam dua minggu ini saja. “Jangan sampai ada PPKM tahap 2. Kalau sampai PPKM, recovery kita pasti akan lebih berat.”(dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs