Polrestabes Surabaya Terjunkan 1.600 Personel untuk Amankan Nataru

Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya menyatakan, kurang lebih 1.600 personel mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Jumlah itu setara 1/3 dari total personel Polrestabes Surabaya ditambah personel cadangan, serta akan didukung berbagai elemen lain di Kota Surabaya.

“Kami penguatan sudah pasti. Sepertiga 2.600 kekuatan ditambah cadangan. Berarti kurang lebih 1.600 khusus polri, ditambah kekuatan TNI, linmas, elemen masyarakat, kekuatan Banser juga pemuda Muhammadiyah,” ujarnya.

Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya dan elemen masyarakat itu, kata Yusep, akan mengonsep pembatasan dan penyekatan yang efektif selama Nataru.

“Nanti akan kami lihat efektifnya seperti apa. Tempat wisata juga demikian, sesuai ketentuan PPKM. Baik melalui proses peduli lindungi dan ketaatan masyarakat atas aturan yang berlaku (prokes),” ujarnya.

Sesuai rencana, Polrestabes Surabaya akan menerapkan pembatasan dan penyekatan kota dan di lingkungan gereja bersama personel TNI, Linmas, dan elemen masyarakat.

Sayangnya, dia belum menyebutkan, di titik mana saja penyekatan dan pembatasan itu akan dilakukan, dan mulai kapan penyekatan itu dilangsungkan.

Sementara, pagi tadi, Polrestabes Surabaya juga melakukan apel gelar pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2021 yang dilakukan dua pekan.

Operasi Zebra Semeru 2021 ini secara serentak dilakukan di seluruh jajaran Kepolisian di Jawa Timur, menyasar pelanggaran lalu lintas

Dia pun mengajak serta masyarakat bergotong royong untuk memastikan Surabaya tetap aman dari Covid-19 dan gangguan Kamtibmas.

“Kelancaran perayaan Nataru ini tergantung disiplin masyarakat dan kita semua. Perlu adanya gotong royong supaya Surabaya tetap aman dari Covid-19 maupun gangguan Kamtibmas,” ujarnya.(den/rst)